Papers by Suud Sarim Karimullah
Jurnal Adabiyah, Nov 15, 2023
The relationship between humans and nature are two things that cannot be separated. Even though h... more The relationship between humans and nature are two things that cannot be separated. Even though humans have a responsibility to maintain the environment, humans often also become the source of environmental problems.This study aims to delineate the understanding of the concept of humanity in Islam and its relationship with the environment, highlighting critiques directed at human practices related to the environment and exploring efforts to align beliefs and environmental sustainability through the lens of Islamic humanities. A holistic method of literary analysis is employed in this study, involving an exploration of relevant sources, including religious texts and scholarly literature in Islamic humanities. The findings of this study underscore that the Islamic concept of humans as stewards of the universe forms the foundation of environmental ethics. However, human actions often fail to reflect this role, resulting in adverse impacts such as pollution, resource exploitation and climate change on the environment. In the context of changing times and global environmental challenges, environmental ethics in Islam remains a subject of ongoing debate. Therefore, it is essential to replace outdated understandings with more diverse interpretations within Islamic humanities and to regard Islamic values concerning the environment as valuable intellectual assets open to continuous debate. Through a holistic approach, Islamic humanities can serve as an educational tool, a source of inspiration and a driver of ethical actions toward the environment in Muslim communities and across the broader human society. الملخص تهدف هذه الدراسة إلى تحديد فهم مفهوم الإنسانية في الإسلام وعلاقتها بالبيئة ، وتسليط الضوء على الانتقادات الموجهة للممارسات الإنسانية المتعلقة بالبيئة واستكشاف الجهود المبذولة لمواءمة المعتقدات والاستدامة البيئية من خلال عدسة العلوم الإنسانية الإسلامية. يتم استخدام طريقة شاملة للتحليل الأدبي في هذه الدراسة ، والتي تنطوي على استكشاف المصادر ذات الصلة ، بما في ذلك النصوص الدينية والأدب العلمي في العلوم الإنسانية الإسلامية. تؤكد نتائج هذه الدراسة على أن المفهوم الإسلامي للإنسان كحكام للكون يشكل أساس الأخلاق البيئية. ومع ذلك ، غالبا ما تفشل الإجراءات البشرية في عكس هذا الدور ، مما يؤدي إلى آثار ضارة مثل التلوث واستغلال الموارد وتغير المناخ على البيئة. في سياق الأزمنة المتغيرة والتحديات البيئية العالمية ، تظل الأخلاق البيئية في الإسلام موضوع نقاش مستمر. لذلك ، من الضروري استبدال التفاهمات التي عفا عليها الزمن بتفسيرات أكثر تنوعا في العلوم الإنسانية الإسلامية والنظر إلى القيم الإسلامية المتعلقة بالبيئة كأصول فكرية قيمة مفتوحة للنقاش المستمر. من خلال نهج شامل ، يمكن أن تكون العلوم الإنسانية الإسلامية بمثابة أداة تعليمية ، ومصدر إلهام ، ومحركا للإجراءات الأخلاقية تجاه البيئة في المجتمعات الإسلامية وعبر المجتمع البشري الأوسع. الكلمات المفتاحية: العلاقات بين الإنسان والطبيعة ، العلوم الإنسانية الإسلامية ، الأخلاق البيئية Abstrak Hubungan manusia dan alam adalah dual hal yang tak dapat dipisahkan. Meskipun manusia memiliki tanggung jawab dalam pemeliharaan lingkungan tetapi manusia sering juga menjadi sumber masalah lingkungan. Kajian ini bertujuan untuk menggambarkan pemahaman konsep manusia dalam Islam serta relasinya dengan alam, menyoroti kritik yang ditujukan pada praktik manusia terkait alam, dan menjelajahi upaya untuk menyelaraskan keyakinan dan keberlanjutan alam melalui pendekatan Islamic humanities. Metode analisis literatur yang holistik digunakan dalam kajian ini dengan eksplorasi sumber-sumber yang relevan, termasuk teks agama dan literatur ilmiah dalam Islamic humanities. Hasil kajian ini menyoroti bahwa konsep manusia dalam Islam sebagai khalifah yang bertanggung jawab terhadap alam semesta membentuk dasar etika lingkungan. Namun, seringkali tindakan manusia tidak mencerminkan peran tersebut, menyebabkan dampak negatif seperti polusi, eksploitasi sumber daya, dan perubahan iklim pada alam. Dalam konteks perubahan zaman dan tantangan lingkungan global, etika lingkungan dalam Islam menjadi subjek perdebatan yang terus berlanjut. Oleh karena itu, penting untuk menggantikan pemahaman lama dengan interpretasi yang lebih beragam dalam Islamic humanities dan menjadikan nilai-nilai Islam tentang lingkungan sebagai aset intelektual yang bernilai untuk terus diperdebatkan. Melalui pendekatan holistik, Islamic humanities dapat menjadi alat pendidikan, sumber inspirasi, dan pendorong tindakan etis terhadap alam dalam masyarakat Muslim dan seluruh umat manusia. Kata Kunci: Relasi Manusia-Alam; Humaniora Islam; Etika Lingkungan
Jurnal ilmu kepolisian, Apr 1, 2023
Martabat : jurnal perempuan dan anak, Dec 27, 2023
Al-Ishlah : jurnal pendidikan, Mar 23, 2024
Jurnal Dakwah Risalah, Dec 1, 2023
Jurnal Ilmiah Al-Syir'ah, Jun 19, 2023
Jurnal Dinamika Hukum, Dec 4, 2023
Along with the increasing number of publications in the field of digital zakat, it is necessary t... more Along with the increasing number of publications in the field of digital zakat, it is necessary to study and research related to zakat management to obtain general concepts that are used as policy standards by zakat management practitioners and national zakat regulators that aim to provide knowledge about zakat management in an easy, flexible, transparent and right on target manner. This study is field research that observes actual events in society and aims to describe the state or status of a phenomenon using empirical legal research methods and an interdisciplinary approach, namely sociological and ethnographic studies. The results of this study state that the correct distribution of zakat requires an understanding of its fiqh, which is based on the arguments contained in shari'a texts that are explored through a linguistic approach (al-qowâid al-lughawiyyah) as well as an objective shari'a approach (maqâshid asy-syarî'ah). In addition, collecting zakat funds by national amil zakat agencies and institutions in Indonesia must be by the times and technology as an alternative that will make it easier for muzakkī's to meet their needs.
Constitution Journal, Dec 22, 2023
Ta dib Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial, Dec 22, 2023
Uploads
Papers by Suud Sarim Karimullah
Penekanan khusus diberikan pada pentingnya memelihara komunikasi yang efektif dan inklusif di dalam komunitas aktivis. Penulis menyarankan agar gerakan lebih terbuka terhadap dialog internal dan eksternal, serta lebih inklusif terhadap berbagai suara dan perspektif. Ini tidak hanya akan memperkaya gerakan dengan ide-ide baru dan pendekatan yang beragam, tetapi juga akan membantu dalam mengidentifikasi dan mengatasi titik buta etis yang mungkin tidak terlihat dari dalam.
Buku ini juga menggali pentingnya resiliensi emosional di antara aktivis. Penulis mengakui bahwa perjuangan terhadap ketidakadilan sering kali dapat menguras emosi dan menyebabkan kelelahan aktivis. Oleh karena itu, mendukung kesehatan mental dan kesejahteraan aktivis menjadi penting. Penulis menyarankan pembentukan jaringan dukungan yang kuat dan program pembinaan yang dapat membantu aktivis menjaga keseimbangan antara kehidupan pribadi dan tuntutan aktivisme. Ini adalah buku yang penting bagi siapa saja yang terlibat dalam atau peduli dengan masa depan aktivisme sosial, menyediakan wawasan yang mendalam dan solusi praktis untuk membawa keadilan dan integritas kembali ke pusat perjuangan sosial.