iBet uBet web content aggregator. Adding the entire web to your favor.
iBet uBet web content aggregator. Adding the entire web to your favor.



Link to original content: https://www.kompas.com/properti/read/2023/06/12/080000821/pemerintah-kebut-jalan-penghubung-bandara-djalaludin-pelabuhan
Pemerintah Kebut Jalan Penghubung Bandara Djalaludin-Pelabuhan Gorontalo
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kebut Jalan Penghubung Bandara Djalaludin-Pelabuhan Gorontalo

Kompas.com - 12/06/2023, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga tengah menyelesaikan pembangunan Gorontalo Outer Ring Road (GORR).

GORR membentang sepanjang 46,2 kilometer yang menghubungkan Bandara Djalaluddin dengan Pelabuhan Gorontalo.

Jalan ini juga sekaligus terhubung dengan pusat-pusat aktivitas ekonomi Kota Gorontalo sebagai ibu kota provinsi.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, konektivitas antar-kawasan diperlukan agar mobilitas logistik (barang dan jasa) dan manusia lebih efisien.

Baca juga: Basuki Bakal Bikin Jalan Tol IKN Rindang

"Dengan pembangunan GORR ini, kita ingin melihat Gorontalo yang lebih kompetitif maju ke depannya. Mampu mengantisipasi arah perkembangan kota dan mewadahi ruang untuk tumbuhnya ekonomi kota," tegasnya dalam rilis, Senin (12/6/2023).

Pembangunan jalan GORR merupakan salah satu jalan nasional non-tol (tidak berbayar) yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo secara bertahap sejak 2014 yang terbagi atas tiga segmen.

Menurut Kepala BPJN Gorontalo Agung Sutardjo, segmen I dikerjakan sepanjang 15,7 kilometer yang kini menyisakan pekerjaan jalan belum tersambung 1,47 kilometer dan jembatan di STA 7+700-8+500.

Saat ini, penyelesaian segmen I tengah dikerjakan untuk memenuhi spesifikasi lebar lajur 12 meter sepanjang 1,05 kilometer serta pembangunan jembatan sepanjang 296 meter.

Anggaran penyelesaian segmen I dialokasikan pada tahun 2022 hingga 2024 senilai Rp 285 miliar.

"Selanjutnya untuk segmen II sudah tersambung sepanjang 15,3 kilometer dengan kondisi perkerasan aspal," tambah Endra.

Sementara untuk segmen III sepanjang 15,17 kilometer sudah selesai feasibility study (FS) atau studi kelayakan, Detail Engineering Design (DED), dan sedang dalam tahap pembebasan lahan di berapa titik.

Di samping, GOrR juga mendukung konektivitas tiga wilayah penghasil jagung yakni Kota Gorontalo, Kabupaten Bone Bolango, dan Kabupaten Gorontalo.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau