1965 di Malaysia
Penampilan
| |||||
Dekad: | |||||
---|---|---|---|---|---|
Lihat juga: |
1965 di Malaysia
8 tahun kenegaraan
Penyandang
[sunting | sunting sumber]Peringkat persekutuan
[sunting | sunting sumber]- Yang di-Pertuan Agong:
- Tuanku Syed Putra Perlis (sehingga 20 September)
- Sultan Ismail Nasiruddin Shah Terengganu (dari 21 September)
- Raja Permaisuri Agong:
- Tuanku Budriah Perlis (sehingga 20 September)
- Tengku Ampuan Intan Zaharah Terengganu (dari 21 September)
- Perdana Menteri: Tunku Abdul Razak Mu'azam Shah Putra Al-Haj
- Timbalan Perdana Menteri: Tun Abdul Razak
Peringkat kebangsaan
[sunting | sunting sumber]- Sultan Johor: Sultan Ismail
- Sultan Kedah: Tunku Abdul Razak Mu’adzam Shah Al-haj
- Sultan Kelantan: Sultan Yahya Petra
- Raja Perlis: Tuanku Syed Sirajuddin (Raja Muda sehingga 21 September)
- Sultan Perak: Sultan Idris Shah II
- Sultan Pahang: Sultan Abu Bakar
- Sultan Selangor: Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah
- Sultan Terengganu: Sultan Ismail Nasiruddin Shah (Timbalan Yang di-Pertuan Agong)
- Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan: Tuanku Munawir
- Yang di-Pertua Negeri (Gabenor) Pulau Pinang: Raja Tun Uda
- Yang di-Pertua Negeri (Gabenor) Melaka: Tun Haji Abdul Malek bin Yusuf
- Yang di-Pertua Negeri (Gabenor) Sarawak: Tun Abang Haji Openg
- Yang di-Pertua Negeri (Gabenor) Sabah:
- Tun Datu Mustapha (sehingga Mac)
- Pengiran Tun Ahmad Rafee (dari Mac)
- Yang di-Pertua Negeri (Gabenor) Singapura: Yusuf Ishak (sehingga 9 Ogos)
- (Sumber: Jabatan Penerangan Malaysia)
Peristiwa
[sunting | sunting sumber]- Januari – International School of Kuala Lumpur (ISKL) telah ditubuhkan[1][2][3]
- 13 Mei - Perhimpunan mendaulatkan Bahasa Kebangsaan.
- 17 Mei - Ulang tahun keSeratus Kesatuan Telekomunikasi Antarabangsa disambut.
- 29 Mei - Seorang lelaki bernama Pusok Anak Ngaik membunuh 14 orang dan cedera empat lagi di Bukit Merah, sebuah kampung berhampiran Sandakan, Sabah.
- 22 Jun – Lembaga Letrik Pusat (LLP) telah dinamakan semula sebagai Lembaga Letrik Negara (LLN).
- Ogos – Pembukaan Jejambat Jalan Kinabalu. Ia merupakan jejambat pertama di Malaysia sejak kemerdekaan.
- 7 Ogos – Tunku Abdul Rahman, Perdana Menteri Malaysia, mengesyorkan pengunduran Singapura dari Persekutuan Malaysia.
- 9 Ogos – Singapura telah keluar dari Persekutuan Malaysia.[4][5]
- 27 Ogos – Masjid Negara di Kuala Lumpur, simbol Islam sebagai agama rasmi Malaysia dibuka secara rasminya.
- 30 Ogos – Lapangan Terbang Subang berdekatan Subang, Selangor telah dibuka secara rasminya.
- 9 September - Burung kebangsaan diiktiraf dalam siri setem Malaysia.
- 21 September – Sultan Ismail Nasiruddin Shah Terengganu telah diundi sebagai Yang di-Pertuan Agong keempat.
- 14-21 Disember - Sukan Asia Tenggara 1965 diadakan.
Sukan
[sunting | sunting sumber]- 14-21 September - Sukan Asia Tenggara 1965
Kelahiran
[sunting | sunting sumber]- 3 Januari - Sheila Majid - penyanyi
- 3 Januari - Aishah - penyanyi
- 6 Januari - Kalam Salan - ahli politik
- 15 Januari - Aziz Desa - pengacara TV (meninggal dunia 2015)
- 22 Januari - Abdul Razak Mohaideen - pengarah filem
- 26 Januari - Donald Peter Mojuntin - ahli politik
- 19 Februari - Ramlah Ram - penyanyi
- 23 Februari - Abd Halim Jusoh - ahli politik
- 26 Februari - Zur Eda - penyanyi
- 3 Mac - Zaini Ujang - ahli politik
- 10 Mac - Ikmal Hisham Abdul Aziz - ahli politik
- 20 Mac - Ahmad Yunus Hairi - ahli politik
- 7 April - Farid Amirul - pelakon Gerak Khas
- 16 April - Ebby Yus - pelakon, pelawak
- 28 April - Mohd Ridhuan Tee bin Abdullah - penulis
- 10 Mei - Azan Ismail - ahli politik
- 14 Mei - Ruzaidi Abdul Rahman - pelakon
- 2 Jun - Faekah binti Husin - ahli politik
- 18 Jun - Hani Mohsin - pelakon (meninggal dunia 2006)
- 3 Julai - Tan Chong - ahli politik
- 17 Julai - Muhamad Radhi Mat Din - pemain bola sepak
- 19 Julai - Mah Hang Soon - ahli politik
- 6 Ogos - Mohamad Khir Toyo - Menteri Besar Selangor (2000-2008)
- 18 Ogos - Shamsidar Taharin – isteri Naib Presiden PKR iaitu Mohamed Azmin Ali
- 31 Ogos - Razali Saad - ahli politik
- 7 September - Ismail Mohamed Said - ahli politik
- 13 September - Ma'mun Sulaiman - ahli politik
- 15 September - Mohd Shamrin Abdul Samad - penyanyi kumpulan Fotograf (kumpulan muzik)
- 20 September - Rahman Sidek - pemain badminton
- 27 September - Faudzinaim Badaruddin - ahli akademik, agamawan
- 27 September - Usop Wilcha - pelakon, pelawak
- 30 September - Chew Kin Wah - pelakon
- 4 Oktober - Mohd Nassuruddin Daud - ahli politik
- 12 Oktober - Fairuz Hussein - penyanyi
- 18 Oktober - P. Kamalanathan - ahli politik
- 18 Oktober - Ibrahim Anon (Ujang) - kartunis
- 31 Oktober - Sidi Oraza - pelakon
- 7 November - Ahmad Razif Abd Rahman - Menteri Besar Terengganu
- 10 November - Abd Rahman Bakri - ahli politik
- 12 November - Shabudin Yahaya - ahli politik
- 12 November - Amiruddin Md Ali Hanafiah - penulis
- 24 November - Abdul Rahman Dahlan - ahli politik
- 29 November - Shafie Rio - penyanyi kumpulan Rio (kumpulan muzik)
- 16 Disember - Vigneswaran Sanasee - ahli politik
- 16 Disember - Farihin Abdul Fatah - penerbit
- 20 Disember - M. Asojan - ahli politik
- 20 Disember - Sulaiman Md Ali - ahli politik
- 23 Disember - Joy (Kartunis) - kartunis
- 24 Disember - Hamidin Mohd Amin - Presiden Persatuan Bola Sepak Malaysia
- 26 Disember - Subahan Kamal - ahli politik
Tarikh tidak diketahui
[sunting | sunting sumber]- Izi Yahya - pelakon (meninggal dunia 2007)
- Subi - penyampai radio (meninggal dunia 2021)
- Salwa Abdul Rahman - penyanyi
- Che Khalib Mohamad Noh - ahli perniagaan
- Izam Medicine - penyanyi kumpulan Medicine (kumpulan muzik), pendakwah
- Deen Maidin - pelakon Gerak Khas
- Suliza Salam - penyanyi
- Mohd Zaki Mansur - penyanyi
- Sheqal - penyanyi
- Huzz - wartawan (meninggal dunia 2024)
Kematian
[sunting | sunting sumber]- 15 Mac - Aman Belon - pelakon veteran
- 26 Ogos - Nyong Ismail - pelakon veteran
- 25 Disember - Aminuddin Baki - Bapa Pendidikan Malaysia
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]Rujukan
[sunting | sunting sumber]- ^ "salinan arkib". Diarkibkan daripada yang asal pada 2017-10-23. Dicapai pada 2018-02-18.
- ^ http://www.expatexchange.com/advice/62/70157/75/Malaysia/Review-of-kuala-lumpur
- ^ "salinan arkib". Diarkibkan daripada yang asal pada 2017-05-23. Dicapai pada 2018-02-18.
- ^ Lee Kuan Yew (9 August 1965). "Transcript of a Press Conference Given by the Prime Minister of Singapore, Mr. Lee Kuan Yew, at Broadcasting House, Singapore, at 1200 Hours on Monday 9th August, 1965" (PDF). Government of Singapore (archived on the National Archives of Singapore website). m/s. 21–22. Diarkibkan daripada yang asal (PDF) pada 9 August 2014.
- ^ Lee Sheng-Yi (1990). The Monetary and Banking Development of Singapore and Malaysia. Singapore: NUS Press. m/s. 53. ISBN 978-9971-69-146-2.