iBet uBet web content aggregator. Adding the entire web to your favor.
iBet uBet web content aggregator. Adding the entire web to your favor.



Link to original content: https://id.wikipedia.org/wiki/Spermarche
Spermarche - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lompat ke isi

Spermarche

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Spermarche atau semenarche adalah saat pertama kalinya seorang laki-laki mengalami ejakulasi.[1] Spermarche menandai awal perkembangan sperma dalam testis anak laki-laki pada masa pubertas.[1] Ini kontras dengan menarke pada anak perempuan.[2][3] Tergantung pada pendidikan mereka, perbedaan budaya, dan pengetahuan seksual sebelumnya, anak laki-laki mungkin memiliki reaksi yang berbeda untuk spermarche, mulai dari rasa takut hingga rasa gembira.[1] Spermarche adalah salah satu peristiwa pertama dalam kehidupan seorang laki-laki yang mengarah ke kematangan seksual. Ini terjadi pada saat karakteristik seksual sekunder yang baru saja mulai berkembang.[4] Usia saat spermarche terjadi tidak mudah untuk dipastikan. Namun, para peneliti telah mencoba untuk menentukan umur dalam berbagai populasi dengan mengambil sampel urin dari anak laki-laki dan menentukan keberadaan spermatozoa. Proses menentukan isi sperma dalam urin disebut sebagai spermaturia.[3] Dari berbagai sumber, tampak bahwa spermarche terjadi antara usia 11 hingga 15 tahun.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c Adolescence and emerging adulthood: A cultural approach, Jeffrey Jensen Arnett, N.J.: Prentice-Hall, 3rd edition, 2006.
  2. ^ Adolescence, E. Atwater, Englewood Cliffs, N.J.: Prentice-Hall, 3rd edition, 1992.
  3. ^ a b The onset of sperm production in pubertal boys. Relationship to gonadotropin excretion, H. E. Kulin, M. A. Frontera, L. M. Demers, M. J. Bartholomew, and T. A. Lloyd, American Journal of Diseases of Children 143 (1989), pp. 190–193.
  4. ^ a b Onset of the release of spermatozoa (spermarche) in boys in relation to age, testicular growth, pubic hair, and height, C. T. Nielsen et al., Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism 62 (#3, March 1986), pp. 532–535.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]