iBet uBet web content aggregator. Adding the entire web to your favor.
iBet uBet web content aggregator. Adding the entire web to your favor.



Link to original content: https://id.wikipedia.org/wiki/Piala_Dunia_U-20_FIFA_2023
Piala Dunia U-20 FIFA 2023 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lompat ke isi

Piala Dunia U-20 FIFA 2023

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Piala Dunia U-20 FIFA 2023
Copa Mundial de Fútbol Sub-20 de 2023
2023 FIFA U-20 World Cup
Informasi turnamen
Tuan rumahArgentina
Jadwal
penyelenggaraan
20 Mei – 11 Juni[1]
Jumlah
tim peserta
24 (dari 6 konfederasi)
Tempat
penyelenggaraan
4 (di 4 kota)
Hasil turnamen
Juara Uruguay (gelar ke-1)
Tempat kedua Italia
Tempat ketiga Israel
Tempat keempat Korea Selatan
Statistik turnamen
Jumlah
pertandingan
52
Jumlah gol154 (2,96 per pertandingan)
Jumlah
penonton
692.084 (13.309 per pertandingan)
Pemain terbaikItalia Cesare Casadei
Pencetak gol
terbanyak
Italia Cesare Casadei
(7 gol)
Penjaga gawang terbaikItalia Sebastiano Desplanches
Penghargaan
fair play
 Amerika Serikat
2025

Piala Dunia U-20 FIFA 2023 adalah edisi ke-23 turnamen Piala Dunia U-20 FIFA. Turnamen ini diselenggarakan di Argentina pada tanggal 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Ukraina adalah juara bertahannya, namun tak dapat mempertahankan gelar karena tidak lolos ke Kejuaraan Eropa U-19 UEFA 2022 [en]. Tersingkirnya Brasil di perempat final memastikan adanya juara baru dalam lima edisi beruntun mulai edisi 2013—jika tidak menghitung kemenangan Serbia pada 2015 sebagai kelanjutan Yugoslavia yang juara pada Kejuaraan Dunia Remaja FIFA 1987. Uruguay yang kemudian menjadi juara baru.

Sejatinya, turnamen Piala Dunia U-20 ini akan digelar di Indonesia pada tahun 2021. Namun pada 24 Desember 2020, FIFA mengumumkan bahwa turnamen edisi 2021 akan dibatalkan karena pandemi COVID-19.[2] Meskipun begitu, Indonesia tetap kembali ditunjuk sebagai tuan rumah pada edisi berikutnya di tahun 2023.

Hak tuan rumah Indonesia dicabut pada 29 Maret 2023 di tengah protes terhadap partisipasi Israel.[3] Pada 17 April 2023, FIFA resmi mengumumkan bahwa Argentina terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 untuk menggantikan Indonesia dan menjadi kedua kalinya turnamen ini diselenggarakan di negara itu.[4]

Pemilihan tuan rumah

[sunting | sunting sumber]
Logo semula turnamen saat sedianya digelar di Indonesia.

Lima penawaran untuk menjadi tuan rumah edisi 2021 diajukan pada 2019,[5] dan Indonesia diumumkan sebagai pemenang penawaran pada 24 Oktober 2019

Setelah turnamen batal digelar pada 2021, pada 24 Desember 2020 FIFA memberikan hak tuan rumah edisi 2023 kepada Indonesia. Namun, hak tuan rumah Indonesia dicabut pada 29 Maret 2023 karena protes besar-besaran terhadap keikutsertaan wakil negara Israel yang dimotori oleh PDI Perjuangan melalui dua kadernya yang menjadi gubernur provinsi penyelenggara, Ganjar Pranowo (Jawa Tengah, lokasi final) dan I Wayan Koster (Bali, lokasi pengundian fase grup) serta sejumlah partai Islam yakni PKS, PPP, Partai Ummat, PAN, dan Partai Gelora Indonesia.[3] Peru, Argentina, dan Qatar telah mengonfirmasi minat mereka untuk menjadi tuan rumah turnamen ini.[6] Pada 30 Maret, Argentina mengajukan tawaran resmi untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.[7]

Pada 17 April 2023, Argentina yang calon tunggal diumumkan sebagai tuan rumah pengganti hanya 33 hari sebelum turnamen.[8] Argentina menjadi negara kedua yang jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 lebih dari sekali (sebelumnya pada 2001). Hanya Australia yang pernah begitu sebelumnya pada 1981 dan 1993.

Sebanyak 24 tim akan tampil pada turnamen ini. Negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah lolos secara otomatis ke putaran final, sementara 23 tim lainnya lolos melalui enam kompetisi antar benua masing-masing.

Republik Dominika dan Israel akan tampil perdana pada turnamen ini. Penampilan perdana Republik Dominika itu juga keikutsertaan mereka untuk pertama kali pada sebuah turnamen FIFA. Setelah lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 1970 lewat kualifikasi zona Asia, untuk pertama kali Israel akan tampil pada turnamen FIFA sebagai salah satu tim perwakilan zona Eropa.

Konfederasi Turnamen kualifikasi Tim Penampilan Penampilan terakhir Penampilan terbaik sebelumnya
CONMEBOL
(Amerika Selatan)
Tuan rumah  Argentina Ke-17 2019 Juara (1979, 1995, 1997, 2001, 2005, 2007)
AFC
(Asia)
Piala Asia U-20 AFC 2023  Irak Ke-5 2013 Peringkat keempat (2013)
 Jepang Ke-11 2019 Juara kedua (1999)
 Korea Selatan Ke-16 2019 Juara kedua (2019)
 Uzbekistan Ke-5 2015 Perempat final (2013, 2015)
CAF
(Afrika)
Piala Negara-Negara Afrika U-20 2023  Gambia Ke-2 2007 Babak 16 besar (2007)
 Nigeria Ke-13 2019 Juara kedua (1989, 2005)
 Senegal Ke-4 2019 Peringkat keempat (2015)
 Tunisia Ke-3 1985 Babak grup (1977, 1985)
CONCACAF
(Amerika Tengah, Utara,
dan Kepulauan Karibia)
Kejuaraan U-20 CONCACAF 2022  Republik Dominika Ke-1 Debut Debut
 Guatemala Ke-2 2011 Babak 16 besar (2011)
 Honduras Ke-9 2019 Babak grup (1977, 1995, 1999, 2005, 2009, 2015, 2017, 2019)
 Amerika Serikat Ke-17 2019 Peringkat keempat (1989)
CONMEBOL
(Amerika Selatan)
Kejuaraan U-20 Amerika Selatan 2023  Brasil Ke-19 2015 Juara (1983, 1985, 1993, 2003, 2011)
 Kolombia Ke-11 2019 Peringkat ketiga (2003)
 Ekuador Ke-5 2019 Peringkat ketiga (2019)
 Uruguay Ke-16 2019 Juara kedua (1997, 2013)
OFC
(Oseania)
Kejuaraan U-19 OFC 2022  Fiji Ke-2 2015 Babak grup (2015)
 Selandia Baru Ke-7 2019 Babak 16 besar (2015, 2017, 2019)
UEFA
(Eropa)
Kejuaraan Eropa U-19 UEFA 2022  Inggris Ke-12 2017 Juara (2017)
 Prancis Ke-8 2019 Juara (2013)
 Israel Ke-1 Debut Debut
 Italia Ke-8 2019 Peringkat ketiga (2017)
 Slowakia Ke-2 2003 Babak 16 besar (2003)

Pengundian

[sunting | sunting sumber]

Sehubungan dibatalkannya Indonesia yang ditunjuk sebagai tuan rumah sekaligus tempat drawing pembagian grup, maka rencana undian pembagian grup akan dilaksanakan di Zürich, Swiss pada tanggal 21 April 2023.

Pada pengundian grup ini, 24 negara peserta akan dibagi ke dalam 6 grup, masing-masing setiap satu grup berisi 4 tim dan satu grup tidak boleh diisi oleh negara yang sama konfederasinya. Negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah lolos secara otomatis berada di Pot 1/A1 karena statusnya sebagai tuan rumah bersama tim-tim unggulan peringkat teratas.

Pot 1 Pot 2 Pot 3 Pot 4

Lokasi penyelenggaraan

[sunting | sunting sumber]

La Plata, Mendoza, San Juan dan Santiago del Estero adalah empat kota yang akan menjadi tuan rumah kompetisi ini.

La Plata Mendoza Santiago del Estero San Juan
Estadio Único Diego Armando Maradona Stadion Malvinas Argentinas Estadio Único Madre de Ciudades Stadion San Juan del Bicentenario
Kapasitas: 53.000 Kapasitas: 42.000 Kapasitas: 30.000 Kapasitas: 25.286
Kota tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2023

Perangkat pertandingan

[sunting | sunting sumber]

Sebanyak sembilan belas trio wasit (seorang wasit dan dua asisten wasit), enam wasit pendukung, dan delapan belas asisten wasit video ditunjuk untuk bertugas di turnamen ini.[9]

Konfederasi Wasit Asisten wasit Asisten wasit video Wasit pendukung
AFC Jepang Yusuke Araki Jepang Jun Mihara
Jepang Takumi Takagi
Uni Emirat Arab Ahmad Muhammad Darwish
Korea Selatan Kim Jong-hyeok
Thailand Sivakorn Pu-udom
Kuwait Ahmad Al-Ali
Arab Saudi Mohammed Al Hoish Arab Saudi Khalaf Zayid Ash-Shammari
Arab Saudi Yasir Abdullah As-Sultan
Qatar Salman Falahi Qatar Ramzan Sa'id An-Nu'aimi
Qatar Majid Hudairis Ash-Shammari
CAF Mesir Mohamed Marouf Maroko Zakaria Burinsi
Aljazair Abbas Akram Zarhouni
Maroko Hamza Al-Fariq
Mesir Umar Ahmad Abdulrahim Ash-Shinawi
Mauritania Abdulaziz Muhammad Bouh
Afrika Selatan Tom Abongile Angola Ivanildo Meirelles de Oliveira Sanches Lopes
Sao Tome dan Principe Abelmiro dos Reis Monte Negro
Senegal Issa Sy Senegal Nouha Bangoura
Pantai Gading Adou Hermann Désiré Ngoh
CONCACAF Meksiko Marco Antonio Ortiz Nava Meksiko Enrique Isaac Bustos Díaz
Meksiko Jorge Antonio Sánchez Espinoza
Meksiko Adonai Escobedo
Nikaragua Tatiana Guzmán
Amerika Serikat Timothy Ford
Guatemala Bryan López
Kosta Rika Juan Gabriel Calderón Kosta Rika William Arrieta
Nikaragua Henry Pupiro
Jamaika Oshane Nation Jamaika Ojay Duhaney
Jamaika Jassett Kerr-Wilson
CONMEBOL Brasil Ramon Abatti Brasil Rafael da Silva Alves
Brasil Guilherme Dias Camilo
Argentina Germán Delfino
Brasil Rodolpho Toski
Chili Juan Lara
Ekuador Carlos Orbe
Venezuela Yender Herrera
Chili Piero Maza Chili Claudio Urrutia
Chili Alejandro Molina
Kolombia Jhon Ospina Kolombia John León
Kolombia John Gallego
Argentina Yael Falcón Pérez Argentina Maximiliano Del Yesso
Argentina Facundo Rodríguez
OFC Selandia Baru Campbell-Kirk Kawana-Waugh Tonga Folio Moeaki
Kepulauan Solomon Bernard Mutukera
Fiji Veer Singh
UEFA Prancis François Letexier Prancis Cyril Mugnier
Prancis Mehdi Rahmouni
Portugal Luis Godinho
Belanda Dennis Higler
Italia Aleandro Di Paolo
Prancis Willy Delajod
Spanyol Guillermo Cuadra Fernández
Swiss Fedayi San
Lituania Donatas Rumsas
Belanda Serdar Gözübüyük Belanda Erwin Zeinstra
Belanda Johan Balder
Swiss Sandro Schärer Swiss Stéphane De Almeida
Swiss Bekim Zogaj
Swedia Glenn Nyberg Swedia Mahbod Beigi
Swedia Andreas Söderkvist
Turki Halil Umut Meler Turki Mustafa Emre Eyisoy
Turki Kerem Ersoy

Hanya para pemain yang lahir pada atau setelah 1 Januari 2003 dan pada atau sebelum 31 Desember 2007 yang diperbolehkan tampil pada turnamen ini.

Setiap tim harus menyebutkan daftar pemain sementara yang terdiri dari antara dua puluh dua dan lima puluh pemain. Dari daftar itu, skuad akhir berisi 21 pemain (dengan tiga diantaranya harus penjaga gawang) diserahkan ke FIFA sebelum tenggat waktu. Setiap pemain pada skuad akhir dapat digantikan dengan pemain dari daftar skuad sementara apabila mengalami cedera atau penyakit serius dengan batas waktu hingga 24 jam sebelum pertandingan pertama mereka.[10]

Babak grup

[sunting | sunting sumber]

Dua tim teratas dari setiap grup dan empat tim urutan ketiga terbaik akan maju ke babak enam belas.

Seluruh pertandingan menggunakan waktu lokal, Waktu Argentina (UTC−3).

Kriteria peringkat

Peringkat tim di setiap grup ditentukan sebagai berikut (Regulasi Pasal 17.7):[10]

  1. poin yang diperoleh di semua pertandingan grup;
  2. selisih gol di semua pertandingan grup;
  3. jumlah gol yang dicetak di semua pertandingan grup;

Jika terdapat dua atau lebih tim berdasarkan tiga kriteria di atas bernilai sama, peringkat mereka ditentukan oleh:

  1. poin yang diperoleh dalam pertandingan grup antara tim yang bersangkutan;
  2. selisih gol dalam pertandingan grup antara tim yang bersangkutan;
  3. jumlah gol yang dicetak dalam pertandingan grup antara tim yang bersangkutan;
  4. poin fair play:
    • kartu kuning pertama: minus satu poin;
    • kartu merah tidak langsung (kartu kuning kedua): minus tiga poin;
    • kartu merah langsung: minus empat poin;
    • kartu kuning dan kartu merah langsung: minus lima poin;
  5. undian oleh Komite Penyelenggara FIFA.
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Argentina 3 3 0 0 10 1 +9 9 Babak gugur
2  Uzbekistan 3 1 1 1 5 4 +1 4
3  Selandia Baru 3 1 1 1 3 7 −4 4
4  Guatemala 3 0 0 3 0 6 −6 0
Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat babak grup

20 Mei 2023 (2023-05-20)
15.00
Guatemala  0–1  Selandia Baru
Laporan Garbett Gol 80'

20 Mei 2023 (2023-05-20)
18.00
Argentina  2–1  Uzbekistan
Laporan Makhamadjonov Gol 23'

23 Mei 2023 (2023-05-23)
15.00
Uzbekistan  2–2  Selandia Baru
Laporan
Estadio Único Madre de Ciudades, Santiago del Estero
Penonton: 12.243
Wasit: Oshane Nation (Jamaika)

23 Mei 2023 (2023-05-23)
18.00
Argentina  3–0  Guatemala
Laporan

26 Mei 2023 (2023-05-26)
18.00
Uzbekistan  2–0  Guatemala
Nematjonov Gol 9', 20' Laporan
Estadio Único Madre de Ciudades, Santiago del Estero
Penonton: 15.357
Wasit: Mohamed Marouf (Mesir)

26 Mei 2023 (2023-05-26)
18.00
Selandia Baru  0–5  Argentina
Laporan
Stadion San Juan del Bicentenario, San Juan
Penonton: 27.836
Wasit: Salman Falahi (Qatar)
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Amerika Serikat 3 3 0 0 6 0 +6 9 Babak gugur
2  Ekuador 3 2 0 1 11 2 +9 6
3  Slowakia 3 1 0 2 5 4 +1 3
4  Fiji 3 0 0 3 0 16 −16 0
Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat babak grup

20 Mei 2023 (2023-05-20)
15.00
Amerika Serikat  1–0  Ekuador
Gómez Gol 90+3' Laporan
Stadion San Juan del Bicentenario, San Juan
Penonton: 14.865
Wasit: Salman Falahi (Qatar)

20 Mei 2023 (2023-05-20)
18.00
Fiji  0–4  Slowakia
Laporan
Stadion San Juan del Bicentenario, San Juan
Penonton: 9.359
Wasit: Issa Sy (Senegal)

23 Mei 2023 (2023-05-23)
15.00
Amerika Serikat  3–0  Fiji
Laporan
Stadion San Juan del Bicentenario, San Juan
Penonton: 8.017
Wasit: Mohamed Marouf (Mesir)

23 Mei 2023 (2023-05-23)
18.00
Ekuador  2–1  Slowakia
Laporan Szolgai Gol 29'
Stadion San Juan del Bicentenario, San Juan
Penonton: 13.919
Wasit: Mohammed Al Hoish (Arab Saudi)

26 Mei 2023 (2023-05-26)
15.00
Ekuador  9–0  Fiji
Laporan
Estadio Único Madre de Ciudades, Santiago del Estero
Penonton: 9.958
Wasit: Yusuke Araki (Jepang)

26 Mei 2023 (2023-05-26)
15.00
Slowakia  0–2  Amerika Serikat
Laporan
Stadion San Juan del Bicentenario, San Juan
Penonton: 15.059
Wasit: Ramon Abatti (Brasil)
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Kolombia 3 2 1 0 5 3 +2 7 Babak gugur
2  Israel 3 1 1 1 4 4 0 4
3  Jepang 3 1 0 2 3 4 −1 3
4  Senegal 3 0 2 1 2 3 −1 2
Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat babak grup

21 Mei 2023 (2023-05-21)
15.00
Israel  1–2  Kolombia
Turgeman Gol 57' (pen.) Laporan
Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata
Penonton: 7.613
Wasit: Juan Gabriel Calderón (Kosta Rika)

21 Mei 2023 (2023-05-21)
18.00
Senegal  0–1  Jepang
Laporan Matsuki Gol 15'

24 Mei 2023 (2023-05-24)
15.00
Senegal  1–1  Israel
P. Diop Gol 80' Laporan B. N'Diaye Gol 58' (b.d.)
Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata
Penonton: 2.078
Wasit: Yael Falcon Pérez (Argentina)

24 Mei 2023 (2023-05-24)
18.00
Jepang  1–2  Kolombia
Yamane Gol 30' Laporan

27 Mei 2023 (2023-05-27)
18.00
Kolombia  1–1  Senegal
Cortés Gol 90+5' Laporan Camara Gol 30'

27 Mei 2023 (2023-05-27)
18.00
Jepang  1–2  Israel
Sakamoto Gol 45+1' Laporan
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Brasil 3 2 0 1 10 3 +7 6 Babak gugur
2  Italia 3 2 0 1 6 4 +2 6
3  Nigeria 3 2 0 1 4 3 +1 6
4  Republik Dominika 3 0 0 3 1 11 −10 0
Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat babak grup

21 Mei 2023 (2023-05-21)
15.00
Nigeria  2–1  Republik Dominika
Laporan Azcona Gol 23' (pen.)
Stadion Malvinas Argentinas, Mendoza
Penonton: 21.647
Wasit: Yusuke Araki (Jepang)

21 Mei 2023 (2023-05-21)
18.00
Italia  3–2  Brasil
Laporan Marcos Leonardo Gol 72', 87'
Stadion Malvinas Argentinas, Mendoza
Penonton: 35.531
Wasit: Marco Ortiz (Meksiko)

24 Mei 2023 (2023-05-24)
15.00
Italia  0–2  Nigeria
Laporan

24 Mei 2023 (2023-05-24)
18.00
Brasil  6–0  Republik Dominika
Laporan

27 Mei 2023 (2023-05-27)
15.00
Brasil  2–0  Nigeria
Laporan

27 Mei 2023 (2023-05-27)
15.00
Republik Dominika  0–3  Italia
Laporan
Stadion Malvinas Argentinas, Mendoza
Penonton: 6.709
Wasit: Mohammed Al Hoish (Arab Saudi)
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Inggris 3 2 1 0 4 2 +2 7 Babak gugur
2  Uruguay 3 2 0 1 7 3 +4 6
3  Tunisia 3 1 0 2 3 2 +1 3
4  Irak 3 0 1 2 0 7 −7 1
Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat babak grup

22 Mei 2023 (2023-05-22)
15.00
Inggris  1–0  Tunisia
Scarlett Gol 25' Laporan
Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata
Penonton: 2.765
Wasit: Ramon Abatti (Brasil)

22 Mei 2023 (2023-05-22)
18.00
Uruguay  4–0  Irak
Laporan

25 Mei 2023 (2023-05-25)
15.00
Uruguay  2–3  Inggris
Laporan
Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata
Penonton: 27.231
Wasit: Marco Ortíz (Meksiko)

25 Mei 2023 (2023-05-25)
18.00
Irak  0–3  Tunisia
Laporan
Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata
Penonton: 8.021
Wasit: Jhon Ospina (Kolombia)

28 Mei 2023 (2023-05-28)
15.00
Irak  0–0  Inggris
Laporan
Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata
Penonton: 12.122
Wasit: Campbell-Kirk Kawana-Waugh (Selandia Baru)

28 Mei 2023 (2023-05-28)
15.00
Tunisia  0–1  Uruguay
Laporan González Gol 90+3' (pen.)
Pos Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Gambia 3 2 1 0 4 2 +2 7 Babak gugur
2  Korea Selatan 3 1 2 0 4 3 +1 5
3  Prancis 3 1 0 2 5 5 0 3
4  Honduras 3 0 1 2 4 7 −3 1
Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat babak grup

22 Mei 2023 (2023-05-22)
15.00
Prancis  1–2  Korea Selatan
Virginius Gol 70' (pen.) Laporan

22 Mei 2023 (2023-05-22)
18.00
Gambia  2–1  Honduras
Bojang Gol 1', 84' Laporan Aceituno Gol 5'
Stadion Malvinas Argentinas, Mendoza
Penonton: 3.147
Wasit: Campbell-Kirk Kawana-Waugh (Selandia Baru)

25 Mei 2023 (2023-05-25)
15.00
Prancis  1–2  Gambia
Odobert Gol 61' Laporan
Stadion Malvinas Argentinas, Mendoza
Penonton: 5.314
Wasit: Juan Gabriel Calderón (Kosta Rika)

25 Mei 2023 (2023-05-25)
18.00
Korea Selatan  2–2  Honduras
Laporan
Stadion Malvinas Argentinas, Mendoza
Penonton: 6.851
Wasit: Abongile Tom (Afrika Selatan)

28 Mei 2023 (2023-05-28)
18.00
Honduras  1–3  Prancis
Ramos Gol 15' Laporan
Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata
Penonton: 8.904
Wasit: Issa Sy (Senegal)

28 Mei 2023 (2023-05-28)
18.00
Korea Selatan  0–0  Gambia
Laporan
Stadion Malvinas Argentinas, Mendoza
Penonton: 7.463
Wasit: Oshane Nation (Jamaika)

Peringkat ketiga terbaik

[sunting | sunting sumber]

Empat tim peringkat ketiga terbaik akan melaju ke babak gugur bersama dengan enam juara grup dan 6 runner-up.

Pos Grup Tim Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 D  Nigeria 3 2 0 1 4 3 +1 6 Babak gugur
2 A  Selandia Baru 3 1 1 1 3 7 −4 4
3 B  Slowakia 3 1 0 2 5 4 +1 3
4 E  Tunisia 3 1 0 2 3 2 +1 3
5 F  Prancis 3 1 0 2 5 5 0 3
6 C  Jepang 3 1 0 2 3 4 −1 3
Sumber: FIFA
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Gol yang dicetak; 4) Poin fair play; 5) Undian.

Pada babak selanjutnya, empat tim yang lolos dipertemukan dengan juara Grup A, B, C, atau D sesuai dengan regulasi.

Babak gugur

[sunting | sunting sumber]

Pada babak gugur, jika pertandingan imbang hingga akhir waktu normal 90 menit, maka perpanjangan waktu dimainkan (dua babak, masing-masing 15 menit), dengan setiap tim mendapat kesempatan melakukan penggantian pemain keempat. Jika tetap imbang hingga akhir perpanjangan waktu, maka pertandingan ditentukan melalui adu penalti.[10]

Pada babak 16 besar, keempat tim peringkat tiga terbaik dipertemukan dengan juara grup A, B, C, dan D. Pertandingan yang melibatkan tim peringkat ketiga ini bergantung pada hasil urutan empat tim peringkat ketiga yang lolos ke babak 16 besar:[10]

Tim peringkat ketiga
yang lolos dari grup
1B
vs
1C
vs
1E
vs
1F
vs
A B C D 3C 3D 3A 3B
A B C E 3C 3A 3B 3E
A B C F 3C 3A 3B 3F
A B D E 3D 3A 3B 3E
A B D F 3D 3A 3B 3F
A B E F 3E 3A 3B 3F
A C D E 3C 3D 3A 3E
A C D F 3C 3D 3A 3F
A C E F 3C 3A 3F 3E
A D E F 3D 3A 3F 3E
B C D E 3C 3D 3B 3E
B C D F 3C 3D 3B 3F
B C E F 3E 3C 3B 3F
B D E F 3E 3D 3B 3F
C D E F 3C 3D 3F 3E
 
Babak 16 besarPerempat finalSemifinalFinal
 
              
 
30 Mei – Mendoza
 
 
 Amerika Serikat4
 
4 Juni – Santiago del Estero
 
 Selandia Baru0
 
 Amerika Serikat0
 
1 Juni – Santiago del Estero
 
 Uruguay2
 
 Gambia0
 
8 Juni – La Plata
 
 Uruguay1
 
 Uruguay1
 
30 Mei – Mendoza
 
 Israel0
 
 Uzbekistan0
 
3 Juni – San Juan
 
 Israel1
 
 Israel (p.w.)3
 
31 Mei – La Plata
 
 Brasil2
 
 Brasil4
 
11 Juni – La Plata
 
 Tunisia1
 
 Uruguay1
 
31 Mei – San Juan
 
 Italia0
 
 Kolombia5
 
3 Juni – San Juan
 
 Slowakia1
 
 Kolombia1
 
31 Mei – La Plata
 
 Italia3
 
 Inggris1
 
8 Juni – La Plata
 
 Italia2
 
 Italia2
 
1 Juni – Santiago del Estero
 
 Korea Selatan1 Perebutan tempat ketiga
 
 Ekuador2
 
4 Juni – Santiago del Estero11 Juni – La Plata
 
 Korea Selatan3
 
 Korea Selatan (p.w.)1 Israel3
 
31 Mei – San Juan
 
 Nigeria0  Korea Selatan1
 
 Argentina0
 
 
 Nigeria2
 

Babak 16 besar

[sunting | sunting sumber]

30 Mei 2023 (2023-05-30)
14.30
Amerika Serikat  4–0  Selandia Baru
Laporan
Stadion Malvinas Argentinas, Mendoza
Penonton: 7.848
Wasit: Mohamed Marouf (Mesir)

30 Mei 2023 (2023-05-30)
18.00
Uzbekistan  0–1  Israel
Laporan Khalaily Gol 90+7'
Stadion Malvinas Argentinas, Mendoza
Penonton: 10.492
Wasit: Yael Falcon Pérez (Argentina)

31 Mei 2023 (2023-05-31)
14.30
Brasil  4–1  Tunisia
Laporan Ghorbel Gol 90+13'

31 Mei 2023 (2023-05-31)
14.30
Kolombia  5–1  Slowakia
Laporan Jambor Gol 87'
Stadion San Juan del Bicentenario, San Juan
Penonton: 4.630
Wasit: Mohammed Al Hoish (Arab Saudi)

31 Mei 2023 (2023-05-31)
18.00
Inggris  1–2  Italia
Devine Gol 24' Laporan
Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata
Penonton: 12.832
Wasit: Ramon Abatti (Brasil)

31 Mei 2023 (2023-05-31)
18.00
Argentina  0–2  Nigeria
Laporan

1 Juni 2023 (2023-06-01)
14.30
Gambia  0–1  Uruguay
Laporan Duarte Gol 65'

1 Juni 2023 (2023-06-01)
18.00
Ekuador  2–3  Korea Selatan
Laporan
Estadio Único Madre de Ciudades, Santiago del Estero
Penonton: 12.492
Wasit: Oshane Nation (Jamaika)

Perempat final

[sunting | sunting sumber]

3 Juni 2023 (2023-06-03)
14.30
Israel  3–2 (p.w.)  Brasil
Laporan
Stadion San Juan del Bicentenario, San Juan
Penonton: 1.765
Wasit: Juan Gabriel Calderón (Kosta Rika)

3 Juni 2023 (2023-06-03)
18.00
Kolombia  1–3  Italia
Torres Gol 49' Laporan
Stadion San Juan del Bicentenario, San Juan
Penonton: 3.167
Wasit: Salman Falahi (Qatar)


4 Juni 2023 (2023-06-04)
18.00
Amerika Serikat  0–2  Uruguay
Laporan

Semifinal

[sunting | sunting sumber]

8 Juni 2023 (2023-06-08)
14.30
Uruguay  1–0  Israel
Duarte Gol 61' Laporan

8 Juni 2023 (2023-06-08)
18.00
Italia  2–1  Korea Selatan
Laporan Lee Seung-won Gol 23' (pen.)
Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata
Penonton: 20.998
Wasit: Yael Falcón Pérez (Argentina)

Perebutan tempat ketiga

[sunting | sunting sumber]

11 Juni 2023 (2023-06-11)
14.30
Israel  3–1  Korea Selatan
Laporan Lee Seung-won Gol 24' (pen.)
Estadio Único Diego Armando Maradona, La Plata
Penonton: 15.327
Wasit: Ramon Abatti (Brasil)

11 Juni 2023 (2023-06-11)
18.00
Uruguay  1–0  Italia
L. Rodríguez Gol 86' Laporan

Pencetak gol

[sunting | sunting sumber]

Sebanyak 149 gol dicetak pada 50 pertandingan, dengan rata-rata 2,98 gol per pertandingan.

7 gol

5 gol

4 gol

3 gol

2 gol

1 gol

1 gol bunuh diri

Pemasaran

[sunting | sunting sumber]

Pengembangan dan persiapan

[sunting | sunting sumber]

Lagu resmi

[sunting | sunting sumber]

Meskipun Piala Dunia U-20 2023 batal diadakan di Indonesia, lagu "Glorious" karya grup musik EDM asal Indonesia Weird Genius tetap dijadikan lagu resmi turnamen yang kini diselenggarakan di Argentina. Lagu ini juga menampilkan tiga artis Indonesia, Lyodra Ginting, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya.[11]

Siaran langsung tersedia di FIFA+.

Wilayah/Negara Pemegang hak Ref.
 Albania RTSH (hanya pertandingan babak 16 besar sampai final)
 Amerika Serikat Fox Sports (Inggris), Telemundo (Spanyol)
 Arab dan Timur Tengah beIN Sports
 Australia Optus Sport
 Brasil TV Globo, SporTV
 Britania Raya BBC, ITV, Eurosport
 Bulgaria BNT
 Denmark TV 2
 Filipina TV5/Cignal TV (One Sports)
 Finlandia Yle (hanya pertandingan babak 16 besar sampai final)
 Hungaria MTVA
 India Viacom18
 Indonesia Moji, Vidio dan Nex Parabola
 Israel Sport 5 (bersiaran penuh)
 Italia RAI (hanya pertandingan timnas Italia dan Indonesia)
 Jepang Dentsu (Pemegang lisensi), Fuji TV, TV Tokyo, BS11, dan WOWOW
 Jerman ZDF
 Kanada TSN (Inggris), RDS (Prancis)
 Kolombia Caracol Televisión, RCN Televisión (hanya pertandingan 16 Besar - Final)
 Korea Selatan KBS, MBC, SBS (hanya pertandingan timnas Korea Selatan)
 Malaysia Astro, TV9
 Prancis M6 (hanya pertandingan timnas Perancis)
 Thailand MCOT (hanya pertandingan perempat final sampai final)
 Vietnam VTV5 (hanya pertandingan negara yang mewakili Asia)

Kontroversi

[sunting | sunting sumber]

Protes anti-Israel dan pencabutan status tuan rumah

[sunting | sunting sumber]

Untuk yang pertama kalinya dalam sejarah, timnas Israel U-19 lolos ke Piala Dunia U-20 FIFA melalui kompetisi Kejuaraan U-19 Eropa UEFA 2022 dan mereka akan melakoni kompetisi Piala Dunia U-20 pertamanya pada tahun 2023. Keikutsertaan mereka memunculkan kontroversi dan polemik, Indonesia sebagai negara tuan rumah selama ini tidak memiliki hubungan diplomatik, karena konflik Israel dengan Palestina, yang di mana Indonesia merupakan salah satu negara yang mendukung hak kemerdekaan Palestina.[14][15]

Meski ada upaya untuk mengkonfirmasi keikutsertaan Israel, keterlibatan Israel telah menyebabkan Indonesia di bawah pengawasan berbagai organisasi masyarakat pro-Palestina.[16] Media Fundamentalis Islam Indonesia menuduh Israel merusak Hubungan Palestina dengan Indonesia dengan lolos ke Piala Dunia U-20; bahkan ada yang menuntut Israel dikeluarkan atau ditarik dari turnamen. Berbagai organisasi Islam di Indonesia telah mengancam pemain Israel, menyatakan bahwa tim Israel tidak diterima di Indonesia.[17][18]

Sedangkan tokoh Nahdlatul Ulama seperti pimpinannya, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas menyuarakan dukungan untuk partisipasi tim Israel.[19] Namun satu dari enam kepala daerah[cat. 1] yang telah menandatangani perjanjian asli tentang kesediaan menjadi tuan rumah Piala Dunia,[20] Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah (di mana Solo berada), Ganjar Pranowo, keduanya adalah anggota partai PDIP, menyatakan keberatan menerima tim Israel, mengutip sikap 'anti-kolonial' Soekarno daripada sikap religius.[21]

Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun mengatakan bahwa negaranya tidak keberatan Indonesia menjadi tuan rumah turnamen, meskipun Israel lolos.[22]

Pada 28 Maret, Joko Widodo selaku Presiden Indonesia, yang tidak mewakili partainya, menyuarakan dukungannya sendiri untuk partisipasi Israel, dan mengimbau kepada masyarakatnya untuk tidak mencampurkan antara politik dan olahraga.[23][24] Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, putra Joko Widodo, menyatakan kekecewaannya terhadap keputusan gubernur dan menyatakan kesediaan untuk mengadakan drawing di Solo menggantikan Bali,[25] begitu juga dengan Bandung yang menyatakan kesiapannya.[26] Upaya terakhir dilakukan untuk menyelamatkan peran Indonesia sebagai tuan rumah, tetapi pada tanggal 29 Maret, FIFA secara resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah turnamen, menyatakan keadaan saat ini sebagai alasan tanpa menyebutkan rinciannya..[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Bureau of FIFA Council approves increase of FIFA World Cup™ squads to 26 players". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). Fédération Internationale de Football Association. 23 Juni 2022. Diakses tanggal 24 Juni 2022. 
  2. ^ "Update on FIFA Women's World Cup™ and men's youth competitions". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 24 Desember 2020. Diakses tanggal 24 Desember 2020. 
  3. ^ a b c "Indonesia stripped of hosting Under-20 World Cup by FIFA" (dalam bahasa Inggris). Associated Press. 29 Maret 2023. Diakses tanggal 29 Maret 2023. 
  4. ^ Ahmad Zilky (18 April 2023). Sem Bagaskara, ed. "Resmi, Argentina Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 2023". Kompas.com. Diakses tanggal 18 April 2023. 
  5. ^ "Five expressions of interest received for hosting FIFA U-20 World Cup 2021". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 23 Mei 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Mei 2019. Diakses tanggal 23 Mei 2019. 
  6. ^ Huaman, Gary (29 Maret 2023). "FIFA le quitó a Indonesia el Mundial sub-20: Perú, Argentina y Qatar son los grandes candidatos". larepublica.pe (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 31 Maret 2023. 
  7. ^ "Argentina bids to host U-20 World Cup in place of Indonesia". Reuters (dalam bahasa Inggris). 30 Maret 2023. Diakses tanggal 31 Maret 2023. 
  8. ^ "FIFA confirms Argentina as host nation for FIFA U-20 World Cup 2023™". FIFA.com (dalam bahasa Inggris). FIFA. 17 April 2023. Diakses tanggal 18 April 2023. 
  9. ^ "Match officials for the FIFA U-20 World Cup Argentina 2023 appointed" (PDF). FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. 21 April 2023. 
  10. ^ a b c d "Regulations – FIFA U-20 World Cup Indonesia 2023" (PDF). FIFA.com. FIFA. Oktober 2022. Diakses tanggal 10 November 2022. 
  11. ^ "Launch of Official Song for FIFA U-20 World Cup Argentina 2023™" (dalam bahasa Inggris). FIFA. 7 Mei 2023. Diakses tanggal 7 Mei 2023. 
  12. ^ "FIFA and adidas extend partnership until 2030". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 April 2015. Diakses tanggal 10 Mei 2017. 
  13. ^ "Wanda Group becomes new FIFA Partner". FIFA.com. Fédération Internationale de Football Association. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Maret 2016. Diakses tanggal 10 Mei 2017. 
  14. ^ "We Will Always Stand by Palestinians: Indonesia". Jakarta Globe. 24 Desember 2021. Diakses tanggal 26 Juni 2022. 
  15. ^ "Israeli national team can visit Indonesia for U-20 World Cup". Antara News Agency. 27 Juni 2022. Diakses tanggal 27 Juni 2022. 
  16. ^ "Indonesia slammed for allowing Israel to take part in U-20 World Cup". MiddleEastMonitor.com. 28 Juni 2022. 
  17. ^ "Many Reject Israel's U-20 National Team to Enter Indonesia, this is La Nyalla's suggestion". 16 September 2022. 
  18. ^ "Israel Lolos Ke Piala Dunia U-20 Di Indonesia, Bagaimana Respons PSSI & Pemerintah?". Goal.com. 26 Juni 2022. 
  19. ^ Pebriyanto, fajar (2023-02-15). "Indonesian Minister: Israeli Football Team's Visit Not Linked to Religious Issues". tempo.co. Diakses tanggal 2023-03-31. 
  20. ^ Ikhsan, Harley (2023-03-26). "6 Kepala Daerah Ikut Tanda Tangan Kesediaan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Kenapa Belakangan Ada yang Tolak Kehadiran Israel?". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-03-31. 
  21. ^ Mochamad Sadheli (24 Maret 2023). "Ganjar Pranowo Tolak Israel, 2 Gubernur "Melawan" Halaman all". Kompas.com. Diakses tanggal 28 Maret 2023. 
  22. ^ "Palestinian envoy unnerved by Israeli participation in U-20 World Cup hosted by Indonesia". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). 16 Maret 2023. Diakses tanggal 29 Maret 2023. 
  23. ^ "Clash over Israel costs RI U-20". The Jakarta Post. 2023-03-30. Diakses tanggal 2023-03-31. 
  24. ^ Karimi, Niniek. "Indonesia's stance on Israel overshadows world soccer event". APNews.com. Associated Press. Diakses tanggal 30 Maret 2023. 
  25. ^ "Gibran Sebut Solo Siap Gantikan Bali untuk Drawing Piala Dunia U-20". olahraga. 2023-03-28. Diakses tanggal 2023-03-31. 
  26. ^ Prada, Arif (2023-03-28). "Bandung siap jadi tuan rumah pengundian Piala Dunia U20 gantikan Bali". Antara News. Diakses tanggal 2023-03-31. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]