Neso (satelit)
Penemuan[1][2] | |
---|---|
Ditemukan oleh |
|
Tanggal penemuan | 14 Agustus 2002 |
Penamaan | |
Penamaan | Neptunus XIII |
Pelafalan | /ˈniːsoʊ/ |
Asal nama | Νησώ Nēsō |
S/2002 N 4 | |
Kata sifat bahasa Inggris | Nesoan /nɪˈsoʊ.ən/ atau Nesoian /nɪˈsoʊ.iən/ |
Ciri-ciri orbit[3] | |
Epos 10 Juni 2003 | |
Periapsis | ~21.215.700 km (0,141 AU) |
Apoapsis | ~77.784.500 km (0,518 AU) |
0,33 AU (~49.500.000 km), 3.220 jari-jari Neptunus, 49,285 | |
Eksentrisitas | 0,5714 |
9740,73 hari (26,67 tahun) | |
Inklinasi | 136,439 |
Ciri-ciri fisik | |
Diameter rata-rata | 60 km (untuk albedo 0,04)[4] |
Albedo | 0,04 (diasumsikan)[4] |
Neso, dikenal juga dengan nama Neptunus XIII, adalah satelit alami terluar planet Neptunus. Neso merupakan satelit tak beraturan yang ditemukan oleh Matthew J. Holman, Brett J. Gladman, et al. pada tanggal 14 Agustus 2002, meskipun penemuannya tidak diumumkan hingga tahun 2003.[2][5] Satelit ini mengorbit Neptunus pada jarak lebih dari 48 Gm (juta km), sehingga satelit ini (per tahun 2015) merupakan satelit alami terjauh planet manapun di Tata Surya yang pernah diketahui. Pada titik terjauh, satelit ini berada pada jarak lebih dari 72 Gm dari Neptunus. Jarak ini cukup besar untuk melampaui jarak aphelion Merkurius yang kira-kira hanya 70 Gm dari Matahari.
Neso juga merupakan satelit alami dengan periode orbit terpanjang, yakni 26,67 tahun. Satelit ini mengikuti orbit retrograde dengan inklinasi (sudut kemiringan) dan eksentrisitas yang tinggi seperti yang digambarkan pada diagram di atas. Satelit yang berada di atas sumbu horizontal merupakan satelit dengan gerakan prograde, sedangkan satelit yang berada di bawah sumbu merupakan satelit dengan gerakan retrograde. Ruas kuning yang membentang dari perisenter ke aposenter, menunjukkan eksentristas orbit.
Neso memiliki diameter sekitar 60 km (37 mi) berdasarkan asumsi nilai albedo sebesar 0,04, dan dengan asumsi massa jenis rata-rata 1,5 g/cm3,[6] perkiraan massa satelit ini adalah 2×1017 kg.
Karena parameter orbitnya yang serupa dengan parameter orbit Psamathe (S/2003 N 1), kedua satelit tak beraturan ini diduga memiliki asal usul yang sama, yakni berasal dari pecahan satelit alami yang berukuran lebih besar.[4]
Neso dinamai menurut nama salah satu Nereid. Sebelum namanya diumumkan pada tanggal 3 Februari 2007 (IAUC 8802), Neso dikenal dengan sebutan sementara, S/2002 N 4.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ JPL (21 Juli 2011). "Planetary Satellite Discovery Circumstances". Jet Propulsion Laboratory. Diakses tanggal 24 Oktober 2011.
- ^ a b Green, Daniel W. E. (1 Oktober 2003). "S/2001 U 2 and S/2002 N 4". IAU Circular. 8213. Diakses tanggal 24 Oktober 2011.
- ^ Jacobson, R. A. (2008). "NEP078 – JPL satellite ephemeris". Planetary Satellite Mean Orbital Parameters. Diakses tanggal 23 September 2009.
- ^ a b c Sheppard, Scott S.; Jewitt, David C.; Kleyna, Jan (2006). "A Survey for "Normal" Irregular Satellites around Neptune: Limits to Completeness". The Astronomical Journal. 132 (1): 171–176. arXiv:astro-ph/0604552 . Bibcode:2006AJ....132..171S. doi:10.1086/504799.
- ^ Holman, M. J.; Kavelaars, J. J.; Grav, T.; et al. (2004). "Discovery of five irregular moons of Neptune" (PDF). Nature. 430 (7002): 865–867. Bibcode:2004Natur.430..865H. doi:10.1038/nature02832. PMID 15318214. Diakses tanggal 24 Oktober 2011.
- ^ Physical parameters from JPL
- MPC: Natural Satellites Ephemeris Service
- Mean orbital parameters from JPL