Kota Tua Goa
Kota Tua Goa
Pornnem Goem, Adlem Gõi Velha Goa | |
---|---|
Kota | |
Koordinat: 15°30′11″N 73°54′43″E / 15.503°N 73.912°E | |
Negara (1961-sekarang) | India |
Negara bagian | Goa |
Distrik | Goa Utara |
Taluka | Ilhas |
Past country (1510-1961) | Portugal |
Pendirian | 1510 |
Pendiri | Afonso Albuquerque |
Dinamai berdasarkan | "Goa Tua" dalam bahasa Portugis |
Pemerintahan | |
• Jenis | Panchayat |
• Sarpanch | Janita Pandurang Madkaikar[1] |
Luas | |
• Total | 4 km2 (2 sq mi) |
Ketinggian | 6 m (20 ft) |
Populasi (2011) | |
• Total | 2.550 |
• Kepadatan | 640/km2 (1,700/sq mi) |
Agama | |
• Resmi | Konkani |
• Juga dituturkan | Inggris, Portugis |
• Historis | Portugis |
Agama[2] | |
• Dominan | Katolik |
• Minoritas | Hinduisme |
• Historis | Katolik |
Zona waktu | UTC+5:30 (IST) |
Kode pos | 403403 |
Kode area telepon | 0832 |
Kota Tua Goa (Konkani: Pornnem Goem, Adlem Gõi, Goeam) atau Velha Goa (Velha berarti "tua" dalam bahasa Portugis) adalah kota tua yang terletak di Distrik Goa Utara di negara bagian Goa, India. Kota ini dibangun oleh Kesultanan Bijapur pada abad ke-15 dan kemudian menjadi ibu kota India Portugis dari abad ke-16 hingga kota tersebut ditinggalkan pada abad ke-18 akibat wabah pes. Pada masa kekuasaan Portugis, kota ini konon pernah dihuni oleh hampir 200.000 orang sebelum wabah pes. Dari kota ini, bangsa Portugis melakukan perdagangan lintas benua.
Peninggalan kota tua Goa yang masih berdiri hingga saat ini telah diangkat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Kota Goa juga dikenal akan ikatannya dengan Gereja Katolik Roma. Uskup Agung Goa dan Daman memiliki gelar Patriark Hindia Timur, walaupun gelar tersebut hanya merupakan gelar kehormatan dan ia tetap tunduk kepada Paus. Di kota Goa sendiri terdapat berbagai peninggalan Gereja Katolik yang dibangun oleh bangsa Portugis, seperti Katedral Se (tempat berkedudukannya Keuskupan Agung Goa), Gereja Santo Fransiskus dari Asisi, Gereja Santo Caetano, dan Basilika Bom Jesus yang menyimpan pusaka Santo Fransiskus Xaverius.