Amitriptilin
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
3-(10,11-dihydro-5H-dibenzo[a,d]cycloheptene-5-ylidene)-N,N-dimethylpropan-1-amine | |
Data klinis | |
Nama dagang | Elavil, others |
AHFS/Drugs.com | monograph |
MedlinePlus | a682388 |
Data lisensi | US Daily Med:pranala |
Kat. kehamilan | C(AU) |
Status hukum | Harus dengan resep dokter (S4) (AU) ℞-only (CA) POM (UK) ℞-only (US) |
Rute | By mouth, intramuscular injection |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | 45%[1]-53%[2] |
Ikatan protein | 96%[3] |
Metabolisme | Liver (CYP2D6, CYP2C19, CYP3A4)[4][2][5] |
Waktu paruh | 21 hours[1] |
Ekskresi | Urine: 12–80% after 48 hours;[6] feces: not studied |
Pengenal | |
Nomor CAS | 50-48-6 549-18-8 (hydrochloride) 17086-03-2 (embonate) |
Kode ATC | N06AA09 |
PubChem | CID 2160 |
Ligan IUPHAR | 200 |
DrugBank | DB00321 |
ChemSpider | 2075 |
UNII | 1806D8D52K |
KEGG | D07448 |
ChEBI | CHEBI:2666 |
ChEMBL | CHEMBL629 |
Data kimia | |
Rumus | C20H23N |
| |
Data fisik | |
Titik lebur | 197.5 °C (388 °F) [7] |
Amitriptilin adalah obat antidepresan yang dapat digunakan masyarakat pada umumnya untuk mengatasi depresi.[8] Selain itu, amitriptilin dapat digunakan untuk meredakan rasa sakit kronis (jangka panjang) namun dengan dosis rendah. Perlu diketahui bahwa dosis rendah tidak dapat digunakan untuk mengobati depresi. Tujuan utama dari penggunaan amitriptilin dosis rendah adalah untuk mengurangi rasa sakit, mengendurkan otot, dan meningkatkan kualitas tidur serta membantu mengurangi kecemasan ataupun depresi akibat rasa sakit.[9]
Efek samping
[sunting | sunting sumber]Dalam penggunaan amitriptilin, terdapat beberapa efek samping yang dapat muncul, yaitu sebagai berikut:[10]
- Bibir kering,
- Mengantuk,
- Susah Buang Air Besar (BAB),
- Pusing,
- Sembelit,
- Berat badan meningkat, serta
- Penglihatan kabur
Anjuran pemakaian
[sunting | sunting sumber]Amitriptilin tersedia dalam bentuk tablet atau sirup. Pemakaian amitriptilin adalah 1 kali per hari atau sesuai arahan dokter dan sekitar 2 jam sebelum tidur [9] untuk mengurangi rasa kantuk di siang hari.[10] Pemakaian awal amitriptilin dianjurkan dari dosis rendah dan bertahap agar mengurangi risiko efek yang timbul akibat pemakaian.
Pada saat awal pemakaian, obat ini mungkin tidak akan langsung bekerja karena mungkin akan membutuhkan waktu seminggu untuk dapat merasakan manfaat dari obat ini. Bahkan, diperlukan waktu sekitar empat minggu untuk dapat merasakan efek penuh dari obat ini.[10] Jika terjadi efek samping saat pemakaian, segera konsultasi ke dokter untuk menurunkan dosis secara bertahap.
Amitriptilin dianjurkan untuk disimpan pada suhu 20 - 25 derajat yang jauh dari paparan sinar matahari maupun tempat yang lembap. Diharapkan jangan menyimpan obat ini di kamar mandi dan jangan dibekukan serta jauhkan dari jangkauan anak - anak.[10]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamapmid3893842
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamapmid33438398
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaTGA
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamapmid15554244
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamapmid11583471
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamapmid6667101
- ^ Blessel KW, Rudy BC, Senkowski BZ (1974). "Amitriptyline Hydrochloride". Analytical Profiles of Drug Substances. 3: 127–148. doi:10.1016/S0099-5428(08)60066-0. ISBN 9780122608032.
- ^ "Amitriptyline". Alodokter. 2015-02-03. Diakses tanggal 2019-12-13.
- ^ a b Amitriptyline (PDF). Arthritis Research UK. hlm. 1 – 8. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-01-25. Diakses tanggal 2019-12-22.
- ^ a b c d "Amitriptyline Obat Apa? Dosis, Fungsi, dll. • Hello Sehat". Hello Sehat. Diakses tanggal 2019-12-22.
- Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia
- Obat Esensial Nasional Indonesia
- Obat piatu
- Antidepresan trisiklik
- Antagonis dopamin
- Penghalang alfa-1
- Penghalang alfa-2
- Dibenzosikloheptena
- Antagonis reseptor serotonin
- Agonis sigma
- Penghalang saluran natrium
- Agonis reseptor kinase tirosin B
- Senyawa dimetilamino
- Antagonis reseptor H1
- Antagonis muskarinik