Panjaitan
Panjaitan | |||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Aksara Batak | ᯇᯉ᯲ᯐᯤᯖᯉ᯲ (Surat Batak Toba) | ||||||||||||||||||||||||
Nama marga | Panjaitan | ||||||||||||||||||||||||
Nama/ penulisan alternatif |
| ||||||||||||||||||||||||
Silsilah | |||||||||||||||||||||||||
Jarak generasi dengan Siraja Batak |
| ||||||||||||||||||||||||
Nama lengkap tokoh | Raja Panjaitan | ||||||||||||||||||||||||
Nama istri | Tumandi boru Hasibuan | ||||||||||||||||||||||||
Nama anak | Raja Situngo Nai Borngin | ||||||||||||||||||||||||
Kekerabatan | |||||||||||||||||||||||||
Induk marga | Tuan Dibangarna | ||||||||||||||||||||||||
Persatuan marga | Tuan Dibangarna | ||||||||||||||||||||||||
Kerabat marga | |||||||||||||||||||||||||
Turunan |
| ||||||||||||||||||||||||
Matani ari binsar | Hasibuan | ||||||||||||||||||||||||
Padan | |||||||||||||||||||||||||
Asal | |||||||||||||||||||||||||
Suku | Batak | ||||||||||||||||||||||||
Etnis | Batak Toba | ||||||||||||||||||||||||
Daerah asal | Balige, Toba | ||||||||||||||||||||||||
Kawasan dengan populasi signifikan | |||||||||||||||||||||||||
Paguyuban | |||||||||||||||||||||||||
Lokasi tugu | Balige, Toba 2°19′24″N 99°03′56″E / 2.323471393651546°N 99.0654772740141°E | ||||||||||||||||||||||||
Paguyuban | Punguan Raja Panjaitan dohot Boru (PRPDB) |
Panjaitan (Surat Batak: ᯇᯉ᯲ᯐᯤᯖᯉ᯲) adalah salah satu marga Batak Toba yang berasal dari daerah Balige, Toba.
Tarombo
Berikut merupakan tarombo (silsilah) keturunan Raja Panjaitan:
Tuan Dibangarna Boru Borbor | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Panjaitan Boru Hasibuan | Raja Silitonga Boru Lubis | Raja Siagian Boru Sibarani | Raja Sianipar Boru Pasaribu | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Situngo Nai Borngin 1. Boru Hasibuan 2. Boru Hutapea | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Martibi Raja Boru Hasibuan | Raja Dogor Boru Siregar | Raja Siponot Boru Hutapea | Raja Sijanggut Boru Naipospos | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Sabungan Mangolat | Raja Sontang | Raja Mangambat | Raja Mataniari | Raja Pangatur (Pu Tinating) Boru Siahaan | Raja Soulangon Boru Siagian | Raja Siamporik Boru Lubis | Raja Pambarobo 1. Boru Siregar 2. Boru Simangunsong 3. Boru Siagian | Raja Sijorat 1. Boru Sitorus 2. Boru Butarbutar 3. Boru Siagian 4. Boru Hasibuan | Raja Mardinding | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Raja Tahi Sumodung Boru Sitorus | Pu Gani Boru Butarbutar | Raja Sidingkan Boru Hutahaean | Guru Sininta Boru Silaen | Pu Botul Boru Siagian | Puni Hajuruan Boru Siagian | Raja Gumiang Boru Siagian | Pu Langgum Boru Sitorus | Pu Goluon Boru Siagian | Pu Indangon Boru Napitupulu | Pu Bindu Boru Hasibuan | Pu Samuana (Sanggak Naiborngin) 1. Boru Marpaung 2. Boru Simorangkir | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Menurut silsilah garis keturunan Suku Batak (tarombo), Raja Panjaitan adalah generasi ketujuh dari Siraja Batak dan anak pertama (sulung) dari Tuan Dibangarna.[1]
Dalam perkembangannya, Keturunan Raja Panjaitan mengklasifikasikan diri ke dalam empat kelompok:
- Martibi Raja
- Raja Dogor
- Raja Siponot
- Raja Sijanggut ni Huting
Kekerabatan
Keturunan Raja Panjaitan memiliki hubungan erat dengan marga-marga keturunan Tuan Dibangarna lainnya; keempat marga tersebut (Panjaitan, Silitonga, Siagian, dan Sianipar) memegang teguh ikatan persaudaraan untuk tidak menikah antar satu dengan yang lain. Namun di beberapa daerah seperti Balige dan Sipahutar, ditemukan juga praktik dimana marga Panjaitan telah saling menikah dengan marga turunan Tuan Dibangarna lainnya dikarenakan keterbatasan marga-marga asing yang mendiami wilayah tersebut. Namun saat ini, praktik pernikahan antar sesama marga turunan Tuan Dibangarna tersebut sudah mulai ditinggalkan dan dianggap tabu.
Dikarenakan Raja Panjaitan merupakan anak sulung dari Tuan Dibangarna, maka marga Panjaitan juga dituakan diantara ketiga marga turunan Tuan Dibangarna lainnya. Oleh sebab itu sesuai dengan istiadat partuturan Batak Toba, seluruh keturunan dari ketiga marga tersebut harus memanggil abang/kakak ketika bertemu dengan marga Panjaitan tanpa memperhatikan usia.
Raja Panjaitan menikah dengan boru Hasibuan, oleh sebab itu Hulahula (mataniari binsar) dari seluruh marga Panjaitan adalah marga Hasibuan.
Padan
Keturunan Raja Panjaitan memiliki ikatan Padan (ikrar janji) dengan tiga marga, yaitu: Manullang, Sibuea, dan Sinambela. Keturunan Raja Panjaitan memegang teguh padan dengan tidak menikah kepada ketiga marga tersebut.
Tokoh
Beberapa tokoh yang bermarga Panjaitan, di antaranya adalah:
- Astrid Tiar Yosephine Panjaitan
- Benny Panjaitan (Panjaitan Bersaudara)
- Basaria Panjaitan
- Christine Panjaitan
- D.I. Panjaitan
- Fadjar Panjaitan
- Hinca Panjaitan
- Hotmangaraja Panjaitan
- John Turman Panjaitan
- Johnson Panjaitan
- Luhut Binsar Panjaitan
- Lundu Panjaitan
- Martina Tesela Panjaitan
- Nurmala Kartini Sjahrir Panjaitan
- Robin Panjaitan
- Sintong Panjaitan
- Sturman Panjaitan
- Todung Pandjaitan
- Trimedya Panjaitan
Galeri
-
Tugu Raja Panjaitan di Balige
Referensi
Sumber
- Hutagalung, W.M. (1991), Pustaha Batak Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak, hlm. 226–227
- Siahaan, Amanihut N.; Pardede, H. (1957), Sejarah perkembangan Marga - Marga Batak
Pranala luar
- Tarombo Raja Panjaitan (silsilah Panjaitan) Diarsipkan 2018-04-22 di Wayback Machine.