Niniek L. Karim
Niniek L. Karim | |
---|---|
Lahir | Sri Rochani Soesetio Karim[1] 14 Januari 1949 Mataram, Nusa Tenggara Barat, Indonesia |
Nama lain | Niniek L. Karim |
Almamater | Fakultas Psikologi Universitas Indonesia |
Pekerjaan |
|
Tahun aktif | 1986—sekarang |
Dra. Sri Rochani Soesetio Karim (lahir 14 Januari 1949), yang lebih dikenal dengan Niniek L. Karim, adalah seorang pemeran dan dosen Indonesia. Selain berkarier di dunia seni peran, Niniek juga mengajar di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Ia telah dinominasikan untuk beberapa penghargaan, termasuk empat Piala Citra Festival Film Indonesia dan memenangkan dua di antaranya sebagai Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik untuk perannya dalam film Ibunda dan Pacar Ketinggalan Kereta.
Karier
[sunting | sunting sumber]Akting
[sunting | sunting sumber]Pada era 1970-an, Niniek pernah mendapatkan penghargaan sebagai aktris terbaik di sebuah festival teater kampus yang diadakan di Taman Ismail Marzuki. Almarhum Teguh Karya pun meminta Niniek untuk bergabung ke dalam perusahaan teater miliknya, yakni Teater Populer.[2]
Niniek pertama kali bermain film dalam judul Ibunda pada tahun 1986. Film kedua yang ia perankan adalah Pacar Ketinggalan Kereta pada 1988. Peran Niniek dalam dua film tersebut membuatnya memenangkan Piala Citra untuk Aktris Pendukung Terbaik.
Ia juga mendapat predikat sebagai Aktris Terbaik pada Festival Film Asia Pasifik 1990 untuk film pertamanya, yakni Ibunda.[3]
Akademisi
[sunting | sunting sumber]Selain berkarier di dunia hiburan, Niniek juga merupakan dosen di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada tingkat pascasarjana.[4] Mata kuliah yang ia ajar adalah Psikologi Sosial.[5]
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Film pendek
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2022 | Berdamai dengan Raqib dan Atid | Eyang |
Serial televisi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
1988 | Pulang | ||
1991 | Sitti Nurbaya (Kasih tak Sampai) | Putri Rubiah | |
1994 | Parmin | ||
1995 | Bayangan Cermin Palsu | ||
Indonesia Berbisik | |||
2001 | Pengakuan Pariyem | Ayu | |
2013 | TV Movie | Episode: Karena Aku Cinta Ibundaku Sayang | |
2014 | Episode: Di Mana Ibu akan Tinggal? | ||
2015 | Episode: Awas Kalo Lebaran Ini Gak Mudik |
Serial web
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan |
---|---|---|---|
2018—2019 | Knock Out Girl | Ci Ayin | |
2019 | Magic Hour the Series 2 | Oma Sarah | Episode 1, 3, dan 5 |
2020 | Work From Home | Widya Asmira | Episode 7 |
2021 | Awal & Akhir | Eyang Arga | |
2022 | Married with Senior | Oma Damayanti Akbar | |
Ray of Light | Oma | ||
2024 | Kawin Tangan | Risa | |
TBA | My Sexy Pretty Daddy |
- Keterangan
- TBA : To be announced
Film televisi
[sunting | sunting sumber]
- Ketika Bung di Ende (2013)
- Back to 27 (2017)
Teater
[sunting | sunting sumber]- Padusi (2013)
- Nyanyian Sunyi Kembang Genjer (2017)
Video klip
[sunting | sunting sumber]- "Teman Sejati" — Mocca (2018)
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
1986 | Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Ibunda | Menang |
1989 | Festival Film Indonesia | Pacar Ketinggalan Kereta | Menang | |
2009 | Festival Film Indonesia | Ketika Cinta Bertasbih 2 | Nominasi | |
2010 | Indonesian Movie Actors Awards | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Menang | |
Festival Film Bandung | Pemeran Pembantu Wanita Terpuji Film Bioskop | Nominasi | ||
2016 | Festival Film Bandung | Penerima | ||
2017 | Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Sweet 20 | Nominasi |
Piala Maya | Aktris Pendukung Terpilih | Nominasi | ||
2018 | Indonesian Movie Actors Awards | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Nominasi | |
Pemeran Pendukung Wanita Terfavorit | Menang | |||
Indonesian Box Office Movie Awards | Pemeran Pendukung Wanita Terbaik | Susah Sinyal | Nominasi | |
2023 | Indonesian Movie Actors Awards | Penerima | ||
2024 | Festival Film Wartawan Indonesia | Aktris Pendukung Terbaik - Genre Film Horor | Siksa Kubur | Menang |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "SRI ROCHANI SOESETIO KARIM, Memadukan Psikologi dalam Dunia Seni Teater". kebudayaan.kemdikbud.go.id. 17 Desember 2015.
- ^ Junaidi, A. (6 Maret 2008). "Niniek L. Karim: Actress, lecturer and advocate of women's rights, 'green psychology'". The Jakarta Post.
- ^ "Halaman Niniek L. Karim di situs Ensiklopedia Jakarta". Ensiklopedia Jakarta. 2 Juli 2018.
- ^ Psikologi, Humas (18 Oktober 2016). "Artis Ninik L Karim Isi Kuliah Umum Psikologi Komunitas". Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan.
- ^ "Niniek L. Karim Sempat Tak Mau Main Film". Antara. 26 Maret 2007.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Niniek L. Karim di IMDb (dalam bahasa Inggris)
- (Indonesia) Filmografi untuk Niniek L. Karim di filmindonesia.or.id