iBet uBet web content aggregator. Adding the entire web to your favor.
iBet uBet web content aggregator. Adding the entire web to your favor.



Link to original content: http://id.wikipedia.org/wiki/NET._Palangkaraya
NET. Palangka Raya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lompat ke isi

NET. Palangka Raya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari NET. Palangkaraya)
NET. Palangka Raya
PT Borneo Global Media
Palangka Raya, Kalimantan Tengah
Indonesia
SaluranDigital: 30 UHF
SloganMakin Dinanti
Kepemilikan
PemilikNet Visi Media (via PT Mitra Media Palangka Raya)[1]
Riwayat
Didirikan29 Mei 2006
Siaran perdana
22 Maret 2007
Bekas tanda panggil
Borneo TV (2007-2014)
Bekas nomor kanal
27 UHF (analog)
TempoTV (2007-2009)
City TV Network (2009-2013)
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Pranala
NegaraIndonesia
PendiriRachmadi Lentam
Kantor pusatGedung Borneo TV Lt. 3, Jl. C. Bangas No. 11, Palangka Raya 73111[2]
Wilayah siaranPalangka Raya[3]
Format gambar576i SDTV

NET. Palangka Raya[4] adalah sebuah stasiun televisi lokal di Palangka Raya, Kalimantan Tengah yang merupakan anggota jaringan NET., di bawah pengelolaan PT Borneo Global Media.[3] Siarannya sendiri bisa ditangkap pada kanal 30 UHF (digital) dengan cakupan siaran di Kota Palangkaraya dan sekitarnya,[3] seperti Kapuas, Pulang Pisau dan Katingan.

Sejarah

NET. Palangkaraya awalnya bernama Borneo TV atau Borneo Global TV. Stasiun televisi ini dirintis oleh Rachmadi Lentam, seorang tokoh Dayak yang merasa perlunya keterlibatan masyarakat Dayak dalam industri media demi menciptakan citra Dayak yang positif, adaptif, arif dan maju dalam segala hal.[5] Rachmadi juga dibantu oleh Taufik Rahzen, yang dengan jaringan Indonesia Network Information-nya bisa menghubungkan Borneo TV dengan stasiun televisi lokal lainnya.[6] Borneo TV didirikan pada 29 Mei 2006,[7] dan setelah melalui berbagai persiapan, termasuk mendaftarkan merek Borneo TV ke Depkumham,[8] memulai siaran percobaannya pada 22 Maret 2007, saat itu hanya selama 2 jam (17:00-19:00 WIB) dengan program seperti berita yang berbasis lokal. Borneo TV juga memiliki target untuk meningkatkan siarannya menjadi 15 jam, dengan program seperti hiburan, berita berbahasa Dayak dan Banjar, dan bisa memperluas siarannya hingga menjangkau berbagai daerah di Kalimantan Tengah.[9] Borneo TV merupakan stasiun televisi lokal pertama di Kalimantan Tengah,[10] dan memiliki target menjadi televisi swasta lokal berwawasan global, dalam hal ini menyajikan pelbagai informasi lokal, nasional dan internasional.[6]

Nasib Borneo TV cukup baik dengan dapat bertahannya siarannya dari penertiban frekuensi pada 2008[11] dan pada 2009 resmi mendapat izin dari KPID Kalteng. Izin Penyelenggaraan Penyiaran-nya keluar pada 11 November 2010 bernomor 395/KEP/M.KOMINFO/11/2010.[12] Bahkan, Borneo TV juga membuat langkah unik seperti membentuk Borneo Fans Club[13] dan telah membuat banyak laman web sebagai sarana menyosialisasikan program dan namanya.[14] Jam siarnya kemudian juga diperpanjang, dari 07:00-24:00 WIB.[15] Dalam perkembangannya, stasiun televisi ini kemudian juga mulai menyiarkan program televisi lain, dari Tempo TV sejak 2009[16] dan sempat dirumorkan akan diambil alih oleh Kompas TV pada 2013.[17]

Sejak 17 Mei 2014, Borneo TV resmi digandeng menjadi anggota jaringan NET. di Palangkaraya, dan merelai program-programnya sisanya siaran lokal,[18][19][20] meskipun dalam perkembangannya sempat beberapa kali terkena gangguan.[21] Beberapa bulan kemudian di tahun yang sama, namanya berganti sampai saat ini menjadi NET. Palangkaraya,[22] setelah akuisisi oleh Net Visi Media pada 2014, yang saat ini memegang kepemilikan lewat anak usahanya PT Industri Mitra Media sebesar 100% (5% langsung oleh PT IMM, sementara 95% oleh anak usahanya PT Mitra Media Palangkaraya).[1]

Slogan

Slogan di bawah hanya digunakan sebelum penggabungan pada tahun 2014. Untuk slogan digunakan sejak 2014 dan setelahnya, lihat pada NET. § Slogan.

  • Te'ie[10]
  • Meretas Budaya Menuju Globalisasi[23]

Acara

Saat ini

  • Fakta Kalteng

Sebelumnya

Lihat juga

Rujukan

Pranala luar