iBet uBet web content aggregator. Adding the entire web to your favor.
iBet uBet web content aggregator. Adding the entire web to your favor.



Link to original content: http://id.wikipedia.org/wiki/Komando_Distrik_Militer_0733
Komando Distrik Militer 0733 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lompat ke isi

Komando Distrik Militer 0733

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Komando Distrik Militer 0733/Berdiri Sendiri (Semarang)
Lambang Kodam IV/Diponegoro
Negara Indonesia
Cabang TNI Angkatan Darat
Tipe unitKodim BS
PeranSatuan Teritorial
Bagian dariKodam IV/Diponegoro
MakodimSemarang
PelindungTentara Nasional Indonesia
Baret H I J A U 
Situs webwww.kodam4.mil.id
Tokoh
KomandanKolonel Inf. Rahmad Saerodin, S.IP.
Kepala StafLetkol Kav. Abdul Mufid

Komando Distrik Militer 0733/BS Semarang (atau Kodim 0733/BS) (Hanacaraka: ꦏꦺꦴꦩꦤ꧀ꦢꦺꦴꦢꦶꦱ꧀ꦠꦿꦶꦏ꧀ꦩꦶꦭꦶꦠꦼꦂ꧇꧐꧗꧓꧓꧇/ꦧꦼꦂꦢꦶꦫꦶꦱꦼꦤ꧀ꦢꦶꦫꦶꦱꦼꦩꦫꦁ) adalah kodim yang berdiri sendiri langsung di bawah Komando Daerah Militer IV/Diponegoro. Kodim 0733 /BS Semarang memiliki wilayah teritorial yang meliputi Kota Semarang.

Kodim 0733/BS Semarang merupakan Kodim Tipe A yang dipimpin oleh seorang perwira menengah berpangkat Kolonel. Markas Kodim 0733/Semarang terletak di Jl. Pemuda No. 153 Kota Semarang.

Semarang adalah ibu kota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia sekaligus kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Sebagai salah satu kota paling berkembang di Pulau Jawa, Kota Semarang mempunyai jumlah penduduk yang hampir mencapai 2 juta jiwa. Bahkan, Area Metropolitan Kedungsapur (Kendal, Demak, Ungaran Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Purwodadi, Grobogan) dengan penduduk sekitar 6 juta jiwa, merupakan Wilayah Metropolis terpadat ke 4, setelah Jabodetabek (Jakarta), Gerbangkertosusilo (Surabaya), dan Bandung Raya. Dalam beberapa tahun terakhir, perkembangan Semarang ditandai pula dengan munculnya beberapa gedung pencakar langit di beberapa sudut kota. Sayangnya, pesatnya jumlah penduduk membuat kemacetan lalu lintas di dalam Kota Semarang semakin parah. Kota ini terletak sekitar 466 km sebelah timur Jakarta, atau 312 km sebelah barat Surabaya, atau 624 km sebalah barat daya Banjarmasin (via udara). Semarang berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Semarang di selatan, dan Kabupaten Kendal di barat.Luas Kota 373.67 km2 Geografi.[1]

Daerah dataran rendah di Kota Semarang sangat sempit, yakni sekitar 4 kilometer dari garis pantai. Dataran rendah ini dikenal dengan sebutan kota bawah. Kawasan kota bawah sering kali dilanda banjir, dan di sejumlah kawasan, banjir ini disebabkan luapan air laut (rob). Di sebelah selatan merupakan dataran tinggi, yang dikenal dengan sebutan kota atas, di antaranya meliputi Kecamatan Candi, Mijen, Gunungpati,Tembalang dan Banyumanik. Pusat pertumbuhan di Semarang sebagai pusat aktivitas dan aglomerasi penduduk muncul menjadi kota kecil baru, seperti di Semarang bagian atas tumbuhnya daerah Banyumanik sebagai pusat aktivitas dan aglomerasi penduduk Kota Semarang bagian atas menjadikan daerah ini cukup padat. Fasilitas umum dan sosial yang mendukung aktivitas penduduk dalam bekerja maupun sebagai tempat tinggal juga telah terpenuhi. Banyumanik menjadi pusat pertumbuhan baru di Semarang bagian atas, dikarenakan munculnya aglomerasi perumahan di daerah ini. Dahulunya Banyumanik hanya merupakan daerah sepi tempat tinggal penduduk Semarang yang bekerja di Semarang bawah (hanya sebagai dormitory town). Namun saat ini daerah ini menjadi pusat aktivitas dan pertumbuhan baru di Kota Semarang, dengan dukungan infrastruktur jalan dan aksessibilitas yang terjangkau. Fasilitas perdagangan dan perumahan baru banyak bermunculan di daerah ini, seperti Carefour, Mall Banyumanik, Ada Swalayan, Perumahan Banyumanik, Perumahan Pucang Gading, dan fasilitas pendidikan baik negeri maupun swasta, seperti Undip, Polines, Unika, dll, dengan dukungan akses jalan tol dan terminal moda yang memperlancar transportasi. Cepatnya pertumbuhan di daerah ini dikarenakan kondisi lahan di Semarang bawah sering terkena bencana rob banjir.

Komandan Kodim 0733 Berdiri Sendiri Dari Masa Ke Masa

[sunting | sunting sumber]
  • Letkol Art. Idroes (1977–1980)⭐
  • Letkol Art. Supriyatno S.IP (1997-1998)
  • Letkol Arm. Drs. Winarto (2008)
  • Letkol Arh. Subagio Irianto (2008-2009)
  • Letkol Inf. Drs. Nugroho Sulistyo Budi, M.M. (2009-2011)⭐⭐
  • Kolonel Inf. Ibnu Jarwadi (2011-2013)
  • Kolonel Kav. Dicky Armunantho Mulkan (2013-2014)
  • Kolonel Inf. Mohammad Taufiq Zega, S.Ip. (2014-2015)
  • Kolonel Kav. Puji Setiono (2015-2016)

Validasi Menjadi Kodim BS (Berdiri Sendiri)


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ ""Kodim 0733/BS"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-30. Diakses tanggal 2016-03-25.