Intonasi
Intonasi yaitu tinggi rendahnya suatu nada pada kalimat yang memberikan penekanan dalam kata-kata tertentu di suatu kalimat.[1]
Jenis Intonasi
[sunting | sunting sumber]Intonasi memiliki 3 macam, yaitu:
1. Tekanan Dinamik (keras lemah) Ucapkanlah kalimat dengan melakukan penekanan pada setiap kata yang memerlukan penekanan.[2] Misalnya, saya pada kalimat “Saya membeli pensil ini” Perhatikan bahwa setiap tekanan memiliki arti yang berbeda.[2]
- SAYA membeli pensil ini. (Saya, bukan orang lain)[2]
- Saya MEMBELI pensil ini. (Membeli, bukan, menjual)[2]
- Saya membeli PENSIL ini. (Pensil, bukan buku tulis)[2]
2. Tekanan Nada (tinggi) Cobalah mengucapkan kalimat dengan memakai nada/aksen, artinya tidak mengucapkan seperti biasanya.[2] Yang dimaksud di sini adalah membaca/mengucapkan kalimat dengan suara yang naik turun dan berubah ubah.[2] Jadi yang dimaksud dengan tekanan nada ialah tentang tinggi rendahnya suatu kata.[2]
3. Tekanan Tempo Tekanan tempo adalah membuat lambat atau membuat cepat pengucapan.[2] Tekanan ini sering dipergunakan untuk lebih mempertegas apa yang kita maksudkan.[2] Untuk cara latihannya cobalah membaca Naskah dengan tempo yang berbeda beda. Lambat atau cepat silih berganti.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Pengertian intonasi,jeda,lafal,tekanan". SHVOONG.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-06. Diakses tanggal 2014-06-06.
- ^ a b c d e f g h i j k "Intonasi dan Warna Suara dalam Teater". Loker Seni. Diakses tanggal 2014-06-06.