Hilarius dari Poitiers
Santo Hilarius | |
---|---|
"Malleus Arianorum" dan "Athanasius dari Barat;" Uskup, Konfesor dan Pujangga Gereja | |
Lahir | c. 300 Masehi Pictavium, Gaul (kota modern Poitiers, Prancis) |
Meninggal | c. 368 Poitiers |
Dihormati di | Gereja Katolik Roma Gereja Ortodoks Timur Gereja Anglikan Gereja Lutheran Gereja Ortodoks Oriental |
Kanonisasi | Pre-Congregation |
Pesta | 13 Januari 14 Januari (di sejumlah kalender setempat dan Kalender Umum Romawi pra-1970) |
Hilarius dari Poitiers (bahasa Inggris: Hilary, c. 300 – c. 368[1]) adalah seorang Uskup di Poitiers dan Pujangga Gereja. Kadang disebut sebagai "Palu Arian" ("Hammer of the Arians"; bahasa Latin: Malleus Arianorum) dan "Athanasius dari Barat." Namanya berasal dari bahasa Latin untuk "gembira" atau "ceria". Memorial opsionalnya dalam kalender Santo Gereja Katolik Roma adalah 13 Januari. Pada masa silam, jika tanggal ini dipakai untuk liturgi Oktaf Epifani, hari peringatannya dipindahkan ke tanggal 14 Januari.[2]
Riwayat
[sunting | sunting sumber]Ia lahir di Poitiers pada tahun 310.[3] Ia juga berasal dari keluarga yang cukup mampu, sehingga mendapatkan pendidikan sastra yang bermutu, seperti dapat dilihat dengan mudah pada tulisan-tulisannya.[3] Ia tidak dibesarkan dalam lingkungan kristiani, sebab dalam tulisannya sering kali ia mengatakan pencariannya akan kebenaran sejati.[3] kebenaran sejati itulah yang ditemukannya dalam diri Allah Pencipta yang juga menjelma dan wafat untuk memberikana hidup kekal kepada kita.[3] Ia dibaptis pada tahun 345.[3] Kemudian Hilarius dipilih untuk menjadi uskup di kota kelahirannya.[3]
Lihat pula
[sunting | sunting sumber]- Paus Hilarius yang hidup seabad kemudian.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Michael Walsh, ed. Butler's Lives of the Saints. (HarperCollins Publishers: New York, 1991), 12.
- ^ "Calendarium Romanum" (Libreria Editrice Vaticana 1969), p. 85
- ^ a b c d e f Paus Benedictus VI. 2010. Bapa-bapa Gereja: Hidup, Ajaran dan Relevansi bagi Manusia di Zaman Kini. Malang: Dioma Press. Hlm. 157-164.