Bendera Prancis
Tampilan
Nama | Tricolour (Triwarna) |
---|---|
Pemakaian | Bendera nasional |
Perbandingan | 2:3 |
Dipakai | 15 Februari 1794[catatan 1] |
Rancangan | Triwarna vertikal berwarna biru, putih, dan merah |
Perancang | Lafayette, Jacques-Louis David |
Varian bendera Bendera Prancis | |
Pemakaian | Bendera nasional |
Perbandingan | 2:3 |
Dipakai | 1974[1] |
Rancangan | Varian yang dapat ditukar dari bendera nasional dengan nuansa yang lebih terang |
Bendera Prancis atau disebut juga sebagai Tricolore (Triwarna) merupakan bendera nasional Prancis yang pertama kali diperkenalkan pada 27 Juli 1789 oleh Gilbert du Motier de La Fayette.[2] Pada tanggal 27 Juli, tali pengikat triwarna diadopsi sebagai bagian dari seragam Garda Nasional, pasukan polisi nasional yang menggantikan milisi.[3] Bendera ini memiliki tiga warna yaitu biru, putih, dan merah. Pola warna yang saat ini digunakan mulai diperkenalkan oleh Presiden Valéry Marie René Giscard d'Estaing.
Bendera historis
[sunting | sunting sumber]-
Banner wangsa Kapetia
-
Bendera Kerajaan Prancis di bawah Dinasti Kapetia abad 12
-
Bendera Kerajaan Prancis di bawah Dinasti Kapetia abad 14
-
Bendera Kerajaan Prancis di bawah Wangsa Bourbon yang berkuasa dari 1589 - 1792 dan 1815 - 1848.
-
Bendera Prancis Vichy
-
Bendera Prancis Bebas
Bendera dengan warna serupa atau mirip
[sunting | sunting sumber]Lihat pula
[sunting | sunting sumber]Catatan
[sunting | sunting sumber]- ^ Penggunaan tidak menetap — diadopsi kembali pada tahun 1830 setelah jeda 15 tahun, dan terakhir diadopsi kembali pada tanggal 5 Maret 1848 setelah beberapa hari.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "À propos du bleu du drapeau tricolore -" [Tentang warna biru pada bendera triwarna]. Société Française de Vexillologie (dalam bahasa Prancis). n.d. Diakses tanggal 23 November 2021.
- ^ Marie Joseph Paul Yves Roch Gilbert Du Motier Lafayette (marquis de), Memoirs, correspondence and manuscripts of General Lafayette, vol. 2, p. 252.
- ^ Clifford, Dale, "Can the Uniform Make the Citizen? Paris, 1789-1791," Eighteenth-Century Studies, 2001, p. 369.