Konsonan hambat
Dalam ilmu fonetika, cara pengucapan dapat dibagi menjadi dua kelas besar, yaitu hambatan dan sonoran. Sebuah konsonan hambat adalah sebuah suara konsonan yang dibentuk dengan menghambat sebagian (atau disebut juga sebagai konsonan desis) atau secara penuh aliran udara keluar sehingga meningkatkan tekanan udara di jalur suara. Berbeda dengan sonoran, hambatan tidak memiliki ruang dengung.[1]
Cara artikulasi |
---|
Konsonan hambat |
Decak |
Letup |
Sembur |
Letup balik |
Gesek |
Desis |
Desis alur |
Konsonan lepas |
Sengau |
Kepak |
Getar |
Hampiran |
Geser |
Vokal |
Semivokal |
Sisi lidah |
Pada konsonan hambat terjadi penutupan penuh atau hambatan yang mengakibatkan terjadinya gesekan antarbadan artikulasi.
Konsonan hambat dibagi menjadi:
Konsonan hambat pada hakikatnya adalah tak bersuara, walaupun konsonan hambat bersuara jugalah umum. Hal ini berbeda jauh dengan konsonan lepas yang jarang sekali tidak bersuara.
Referensi
sunting- ^ Gussenhoven, Carlos (2017). Understanding Phonology. London New York: Routledge, Taylor & Francis Group. ISBN 978-1-138-96142-5. OCLC 958066102.