dbo:abstract
|
- John Gay (1699–1745), a cousin of the poet John Gay, was an English philosopher, biblical scholar and Church of England clergyman. The greatest happiness principle, Gay supposed, represented a middle ground between the egoism of Hobbes and Hutcheson's moral sense theory. (en)
- John Gay adalah seorang filsuf dan teolog dan pastor dari Inggris, yang lahir pada 1699 dan meninggal pada 1745. Dia adalah anak dari seorang klerus, pembelajar di Cambridge dan memilih untuk tinggal di sana pada tahun 1723. Dia mempelajari sejarah Gereja, Sejarah Yahudi, dan Yunani. Dia hanya menulis esai filsafat dalam enam halaman yang disebut Disertation Concerning the Fundamental Principle of Virtue or Morality yang diperlihatkan pada terjematan dari An Esay on the Origin of Evil oleh Edmund Law. dan diterbitkan pada tahn 1731. Hal ini berdasarkan pada asosiasionisme dalam psikologi dan prinsip utilitarianisme dalam etika. Gay dipengaruhi oleh dan mempengaruhi beberapa penulis, termasuk David Hartley, secara langsung atas Bentham dan James Mill. Dia mengartikan kebajikan sebagai perangkat dalam hidup, dijadikan acuan tindakan pada seluruh ciptaan dengan saling memperhatikan kebahagiaan sesama. Hal ini menjadi wajib bagi semua orang dan bahwa hal manusia harus membatasi diri untuk kebahagiaan. Gay menulis bahwa moral yang manusia bukanlah bawaan, tetapi akibat dari pengalaman, antara dirinya dan sesama. Segala yang bawaan dari manusia adalah baik, hal ini terkait dengan keyakinannya bahwa Tuhan adalah penginspirasi kehidupan. Secara otomatis kehidupan itu baik adanya, sebab Tuhan itu baik. Hal ini adalah sambungan dari teori tentang gravitasi, dan hal itu diyakini sudah diatur oleh Tuhan. Segala sesuatu di dunia ini sudah diatur oleh Tuhan begitu sempurna. Namun hal ini bukanlah persetujuan terhadap Deisme. (in)
|
dbo:wikiPageExternalLink
| |
dbo:wikiPageID
| |
dbo:wikiPageLength
|
- 3130 (xsd:nonNegativeInteger)
|
dbo:wikiPageRevisionID
| |
dbo:wikiPageWikiLink
| |
dbp:first
| |
dbp:last
| |
dbp:wikiPageUsesTemplate
| |
dbp:wstitle
| |
dct:subject
| |
gold:hypernym
| |
schema:sameAs
| |
rdf:type
| |
rdfs:comment
|
- John Gay (1699–1745), a cousin of the poet John Gay, was an English philosopher, biblical scholar and Church of England clergyman. The greatest happiness principle, Gay supposed, represented a middle ground between the egoism of Hobbes and Hutcheson's moral sense theory. (en)
- John Gay adalah seorang filsuf dan teolog dan pastor dari Inggris, yang lahir pada 1699 dan meninggal pada 1745. Dia adalah anak dari seorang klerus, pembelajar di Cambridge dan memilih untuk tinggal di sana pada tahun 1723. Dia mempelajari sejarah Gereja, Sejarah Yahudi, dan Yunani. Dia hanya menulis esai filsafat dalam enam halaman yang disebut Disertation Concerning the Fundamental Principle of Virtue or Morality yang diperlihatkan pada terjematan dari An Esay on the Origin of Evil oleh Edmund Law. dan diterbitkan pada tahn 1731. Hal ini berdasarkan pada asosiasionisme dalam psikologi dan prinsip utilitarianisme dalam etika. Gay dipengaruhi oleh dan mempengaruhi beberapa penulis, termasuk David Hartley, secara langsung atas Bentham dan James Mill. Dia mengartikan kebajikan sebagai pera (in)
|
rdfs:label
|
- Johanes Gay (in)
- John Gay (philosopher) (en)
|
owl:sameAs
| |
prov:wasDerivedFrom
| |
foaf:isPrimaryTopicOf
| |
is dbo:wikiPageDisambiguates
of | |
is dbo:wikiPageWikiLink
of | |
is foaf:primaryTopic
of | |