dbo:abstract
|
- Bedil is a term from Maritime Southeast Asia which refers to various types of firearms and gunpowder weapons, from small pistols to large siege guns. The term bedil comes from wedil (or wediyal) and wediluppu (or wediyuppu) in the Tamil language. In their original form, these words refer to gunpowder blast and saltpeter, respectively. But after being absorbed into bedil in the Malay language, and in a number of other cultures in the archipelago, that Tamil vocabulary is used to refer to all types of weapons that use gunpowder. The terms bedil and bedhil are known in Javanese and Balinese, in Sundanese the term is bedil, in Batak it is known as bodil, in Makasarese, badili, in Buginese, balili, in Dayak language, badil, in Tagalog, baril, in Bisayan, bádil, in Bikol languages, badil, and in Malay it is badel or bedil. (en)
- Bedil adalah istilah dari daerah Nusantara di Asia Tenggara Maritim yang mengacu pada berbagai jenis senjata api dan senjata bubuk mesiu, dari pistol kecil sampai meriam pengepungan yang besar. Istilah bedil berasal dari kata wedil (atau wediyal) dan wediluppu (atau wediyuppu) dari bahasa Tamil. Dalam bentuk aslinya, kata-kata ini secara berurut merujuk pada ledakan mesiu dan niter (kalium nitrat). Tapi setelah terserap menjadi bedil pada bahasa Melayu, dan di sejumlah budaya lain di kepulauan Nusantara, kosakata Tamil itu digunakan untuk merujuk pada semua jenis senjata yang menggunakan bubuk mesiu. Pada bahasa Jawa dan Bali istilah bedil dan bedhil dikenal, pada bahasa Sunda istilahnya adalah bedil, di bahasa Batak sebagai bodil, di bahasa Makassar, badili, di bahasa Bugis, balili, di bahasa Dayak, badil, di bahasa Tagalog, baril, di bahasa Bisaya, bádil, di rumpun bahasa Bikol, badil, dan orang Melayu orang memanggilnya badel atau bedil. (in)
|
rdfs:comment
|
- Bedil is a term from Maritime Southeast Asia which refers to various types of firearms and gunpowder weapons, from small pistols to large siege guns. The term bedil comes from wedil (or wediyal) and wediluppu (or wediyuppu) in the Tamil language. In their original form, these words refer to gunpowder blast and saltpeter, respectively. But after being absorbed into bedil in the Malay language, and in a number of other cultures in the archipelago, that Tamil vocabulary is used to refer to all types of weapons that use gunpowder. The terms bedil and bedhil are known in Javanese and Balinese, in Sundanese the term is bedil, in Batak it is known as bodil, in Makasarese, badili, in Buginese, balili, in Dayak language, badil, in Tagalog, baril, in Bisayan, bádil, in Bikol languages, badil, and in (en)
- Bedil adalah istilah dari daerah Nusantara di Asia Tenggara Maritim yang mengacu pada berbagai jenis senjata api dan senjata bubuk mesiu, dari pistol kecil sampai meriam pengepungan yang besar. Istilah bedil berasal dari kata wedil (atau wediyal) dan wediluppu (atau wediyuppu) dari bahasa Tamil. Dalam bentuk aslinya, kata-kata ini secara berurut merujuk pada ledakan mesiu dan niter (kalium nitrat). Tapi setelah terserap menjadi bedil pada bahasa Melayu, dan di sejumlah budaya lain di kepulauan Nusantara, kosakata Tamil itu digunakan untuk merujuk pada semua jenis senjata yang menggunakan bubuk mesiu. Pada bahasa Jawa dan Bali istilah bedil dan bedhil dikenal, pada bahasa Sunda istilahnya adalah bedil, di bahasa Batak sebagai bodil, di bahasa Makassar, badili, di bahasa Bugis, balili, di ba (in)
|