Waktu Universal Takoordinasi
00.34, 2 Nupimbir 2024 (UTC) – Muat ulang halaman |
Waktu Universal Terkoordinasi (bahasa Inggris: Coordinated Universal Time, bahasa Prancis: Temps Universel Coordonné, singkatan resmi: UTCCitakan:Fn), sering disebut sebagai Waktu Zulu adalah pawujudan matan waktu atom matan Waktu Universal (UT) atawa Waktu Greenwich (GMT). Waktu ini adalah dasar dari waktu sipil. Zona waktu di sabarataan dunia adalah ditampaiakan sebagai tambahan positif atau negatif dari UT. Beda UTC dari Waktu Atom Internasional adalah sejumlah beberapa detik genap (bukan pecahan), sesuai lawan waktu yang dihitung oleh jam atom. Beda UTC dari UT hanya sepersekian detik.
UTC adalah ukuran waktu campuran: kecepatan dari UTC adalah berdasarkan yang dihitung oleh standar jam atom, tetapi epoch dari UTC dicocokkan selalu supaya dekat lawan waktu UT yang berdasarkan data astronomi. Putaran bumi sedikit demi sedikit mengalami perlambatan (karena efek pengereman oleh pasang-surut), sehingga mean hari matahari semakin bertambah semenjak diperkenalkannya TAI. Karena alasan ini, UT adalah "lebih lambat" dari TAI. UTC selalu dipertahankan untuk berada dalam 0.9 detik dari UT1 (UT1 adalah satu dari tiga definisi UT yang paling akurat); detik kabisat akan ditambahkan ke (atau mungkin bisa juga dikurangkan dari) UTC disetiap akhir bulan. Hingga saat ini, penambahan/pengurangan detik kabisat ini (yang pertama tahun 1972) selalu dalam harga positif, dan dilakukan pada tanggal 30 Juni atau 31 Desember, di mana penambahan detik kabisat dinamakan sebagai jam 23:59:60. Pengumuman dari detik kabisat ini dilakukan oleh International Earth Rotation and Reference Systems Service (IERS - Sistem Internasional Pelayanan Putaran Bumi dan Referensi), berdasarkan pengukuran akurat dari prakiraan astronomi dari putaran bumi. Secara sejarah, satu detik kabisat selalu diperlukan setiap satu atau dua tahun sekali. Namun, detik kabisat sudah lama tidak ditambahkan semenjak tahun 1998, karena perlambatan bumi telah berkurang secara sementara dalam 7 tahun terakhir ini. Detik kabisat yang lalu, seperti pernah diumumkan IERS pada bulan Juli 2005, terjadi pada tanggal 31 Desember 2005.
Untuk keperluan praktis, dan untuk keperluan perdagangan dan hukum, perbedaan kecil (dalam pecahan detik) antara UTC dan UT (atau GMT) adalah dianggap kecil, dan karena alasan ini, dalam percakapan biasa UTC sering disebutkan sebagai GMT, walaupun sebenarnya secara teknis ini adalah tidak tepat.
Waktu Indonesia Tangah (WITA) adalah sama dengan UTC+8.
Catatan
[babak | babak asal-mulanya]- Citakan:Fnb WUT dibuat oleh sekelompok ilmuwan internasional, dan mereka tidak mencapai kesepakatan untuk menggunakan singkatan dalam bahasa Inggris, CUT, atau bahasa Prancis, TUC, maka dicarilah jalan tengah yaitu dengan singkatan UTC.[1]
Referensi
[babak | babak asal-mulanya]Catatan
[babak | babak asal-mulanya]Bibilografi
[babak | babak asal-mulanya]- Allan, David W.; Ashby, Neil; Hodge, Clifford C. (1997). The Science of Timekeeping. Hewlett-Packard. Application Note.
- Allen, Steve (2011a). "UTC is doomed". Diakses tanggal 18 July 2011.
- Allen, Steve (2011b). "UTC might be redefined without Leap Seconds". Diakses tanggal 18 July 2011.
- Arias, E. F.; Guinot, B.; Quinn, T. J. (29 May 2003). Rotation of the Earth and Time scales (PDF). ITU-R Special Rapporteur Group Colloquium on the UTC Time Scale.
- "Aviation Time". AOPA's Path to Aviation. Aircraft Owners and Pilots Association. 2006. Diakses tanggal 17 July 2011.
- "Bulletin C". IERS EOP PC, Observatoire de Paris. 8 July 2011. Diakses tanggal 17 July 2011.
- Essen, L. (1968). "Time Scales" (PDF). Metrologica. 4 (4): 161–5. Bibcode:1968Metro...4..161E. doi:10.1088/0026-1394/4/4/003. Diakses tanggal 18 October 2008.
- Finkleman, David; Allen, Steve; Seago, John; Seaman, Rob; Seidelmann, P. Kenneth (2011). "The Future of Time: UTC and the Leap Second". American Scientist. 99 (July–August 2011): 312. arXiv:1106.3141v1 . doi:10.1511/2011.91.1.
- Guinot, Bernard (August 2011). "Solar time, legal time, time in use". Metrologica. 48 (4): S181–185. Bibcode:2011Metro..48S.181G. doi:10.1088/0026-1394/48/4/S08.
- "History of TAI-UTC". Time Service Dept., U.S. Naval Observatory. c. 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 July 2011. Diakses tanggal 4 January 2009.
- Horzepa, Stan (17 September 2010). "Surfin': Time for Ham Radio". American Radio Relay League. Diakses tanggal 24 October 2011.
- Howse, Derek (1997). Greenwich Time and the Longitude. London: Philip Wilson. ISBN 0-85667-468-0.
- "How NTP Works". NTP: The Network Time Protocol. 28 July 2011. See heading "NTP Timescale and Data Formats".
- "IAU resolutions adopted at the XVIth General Assembly, Grenoble, France, 1976" (PDF). 1976. Resolution no. 3 by Commissions 4 (Ephemerides/Ephémérides) and 31 (Time/L'Heure) (near the end of the document) "recommend that the following notations be used in all languages", UT0(i), UT1(i), UT2(i), UTC, UTC(i), UT, where (i) is institution "i".
- "Iceland". 2011.
- International Bureau of Weights and Measures (10 October 2011). "Circular T" (285).
- International Earth Rotation and Reference Systems Service (19 July 2011). "IERS Bulletins".
- Irvine, Chris (18 Dec 2008). "Scientists propose 'leap hour' to fix time system". The Telegraph.
- ITU Radiocommunication Assembly (2002). "Standard-frequency and time-signal emissions" (PDF). International Telecommunications Union. Diakses tanggal 2 August 2011.
- Langley, Richard B. (20 January 1999). "A Few Facts Concerning GMT, UT, and the RGO". Diakses tanggal 17 July 2011.
- "Leap second decision is postponed". BBC News. January 19, 2012.
- McCarthy, Dennis D. (July 1991). "Astronomical Time" (PDF). Proc. IEEE. 79 (7): 915–920. doi:10.1109/5.84967.
- McCarthy, Dennis D.; Seidelmann, P. Kenneth (2009). TIME From Earth Rotation to Atomic Physics. Weinheim: Wiley VCH. ISBN 978-3-527-40780-4.
- Markowitz, W.; Hall, R.; Essen, L.; Parry, J. (1958). "Frequency of caesium in terms of Ephemeris Time" (PDF). Physical Review Letters. 1 (3): 105–7. Bibcode:1958PhRvL...1..105M. doi:10.1103/PhysRevLett.1.105. Diakses tanggal 18 October 2008.
- Markowitz, Wm. (1988). "Comparisons of ET(Solar), ET(Lunar), UT and TDT". Dalam Babcock, A. K.; Wilkins, G. A. The Earth's Rotation and Reference Frames for Geodesy and Geophysicss: Proceedings of the 128th Symposium of the International Astronomical Union, held in Coolfont, West Virginia, U.S.A., 20–24 October 1986. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers. hlm. 413–418. Bibcode:1988IAUS..128..413M.
- "Military & Civilian Time Designations". wwp.
- National Institute of Standards and Technology (18 January 2011). "Frequently asked questions (FAQ)". Diakses tanggal 17 July 2011.
- National Institute of Standards and Technology (19 March 2012). "Frequently asked questions (FAQ)".
- "Military and Civilian Time Zones". www.timehubzone.com.
- Nelson, G.K.; Lombardi, M.A.; Okayama, D.T. (2005). "NIST Time and Frequency Radio Stations: WWV, WWVH, and WWVB" (PDF). National Institute of Standards and Technology. (Special Publication 250-67). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-09-27. Diakses tanggal 2020-07-07.
- Nelson, Robert A.; McCarthy, Dennis D. (13 September 2005). Coordinated Universal Time (UTC) and the Future of the Leap Second. Civil GPS Interface Committee. United States Coast Guard. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 January 2012. Diakses tanggal 7 July 2020.
- Nelson, Robert A.; McCarthy, Dennis D. (2001). "The leap second: its history and possible future" (PDF). Metrologia. 38 (6): 509–529. Bibcode:2001Metro..38..509N. doi:10.1088/0026-1394/38/6/6.
- Seidelmann, P. Kenneth; Seago, John H. (August 2011). "Time scales, their users, and leap seconds". Metrologia. 48 (4): S186–S194. Bibcode:2011Metro..48S.186S. doi:10.1088/0026-1394/48/4/S09. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-10-19. Diakses tanggal 2020-07-07.
- Seaman, Rob (2003). "A Proposal to Upgrade UTC". Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 July 2011. Diakses tanggal 18 July 2011.
- Seidelmann, P.K. (1992). Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac. Sausalito, CA: University Science Books.
- Stephenson, F. R.; Morrison, L. V. (1995). "Long-term fluctuations in the Earth's rotation: 700 BC to AD 1990". Philosophical Transactions of the Royal Society A. 351 (1695): 165–202. Bibcode:1995RSPTA.351..165S. doi:10.1098/rsta.1995.0028.
- "Standard time". U.S. Code. Legal Information Institute. 2010. Title 15, Chapter 6, Subchapter IX.
- "TF.460-4: Standard-frequency and time-signal emissions" (PDF). International Telecommunication Union. 1986. Annex I.
- "Time". International Bureau of Weights and Measures. n.d. Diakses tanggal 22 May 2013.
- Time Service Dept. (c. 2009). "Leap Seconds". United States Naval Observatory. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 November 1996. Diakses tanggal 17 July 2011.
- United States Naval Observatory. "Universal Time". Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 July 2011. Diakses tanggal 10 Oct 2013.
- "Universal Time". Oxford Dictionaries: British and World English. Oxford University Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 May 2013. Diakses tanggal 9 March 2013.
- Williams, Jack (17 May 2005). "Understanding and using Zulu time". USA Today. Diakses tanggal 25 February 2007.
Lihat pula
[babak | babak asal-mulanya]- Waktu Atom Internasional (TAI)
- Waktu Universal (Universal Time) juga termasuk definisi UT1
- Waktu Sidereal (Sidereal Time)
- Waktu Ephemeris (Ephemeris Time)
- Waktu Matahari
- Jam atom
Pranala luar
[babak | babak asal-mulanya]- Definition of Coordinated Universal Time in German law–ZeitG §1 (3)
- International Earth Rotation Service; list of differences between TAI and UTC from 1961 to present
- U.S. Naval Observatory: Systems of Time Archived 2014-10-11 at the Wayback Machine
- W3C Specification about UTC Date and Time and IETF Internet standard RFC 3339, based on ISO 8601
- Standard of time definition: UTC, GPS, LORAN and TAI
- What is in a name? On the term Coordinated Universal Time