iBet uBet web content aggregator. Adding the entire web to your favor.
iBet uBet web content aggregator. Adding the entire web to your favor.



Link to original content: http://alkitab.sabda.org/dictionary.php?word=Herodes
Herodias - Studi Kamus - Alkitab SABDA
 
: A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Hermas | Hermogenes | Hermon | Herod | Herodians | Herodias | Herodion | Hesed | Heshbon | Heshmon | Hesmon

Herodias

Dalam versi-versi Alkitab:

Hejrawdija: LDKDR
Herodiah: BABA SBDR TL
Herodias: BIS FAYH KL1863 KL1870 TB WBTCDR
Herodis: SBDR
saudaranja: ENDE
Mat 2:1.
Mat 14:3.

Gambar

Herodias: selebihnya..
Topik: Other Portraits of the Daughter of Herodias; Portraits of Herodias; With the Head of the Baptist

Yunani

Strongs #2264: Hrwdhv Herodes

Herod = "heroic"

1) the name of a royal family that flourished among the Jews in the
times of Christ and the Apostles. Herod the Great was the son of
Antipater of Idumaea. Appointed king of Judaea B.C. 40 by the
Roman Senate at the suggestion of Antony and with the consent of
Octavian, he at length overcame the great opposition which the
country made to him and took possession of the kingdom B.C. 37;
and after the battle of Actium, he was confirmed by Octavian,
whose favour he ever enjoyed. He was brave and skilled in war,
learned and sagacious; but also extremely suspicious and cruel.
Hence he destroyed the entire royal family of Hasmonaeans, put to
death many of the Jews that opposed his government, and proceeded
to kill even his dearly beloved wife Mariamne of the Hasmonaean
line and his two sons she had borne him. By these acts of
bloodshed, and especially by his love and imitation of Roman
customs and institutions and by the burdensome taxes imposed upon
his subjects, he so alienated the Jews that he was unable to
regain their favour by his splendid restoration of the temple and
other acts of munificence. He died in the 70th year of his age,
the 37th year of his reign, the 4th before the Dionysian era. In
his closing years John the Baptist and Christ were born; Matthew
narrates that he commanded all the male children under two years
old in Bethlehem to be slain.
2) Herod surnamed "Antipas", was the son of Herod the Great and
Malthace, a Samaritan woman. After the death of his father he was
appointed by the Romans tetrarch of Galilee and Peraea. His first
wife was the daughter of Aretas, king of Arabia; but he
subsequently repudiated her and took to himself Herodias, the wife
of his brother Herod Philip; and in consequence Aretas, his
father-in-law, made war against him and conquered him. He cast
John the Baptist into prison because John had rebuked him for this
unlawful connection; and afterwards, at the instigation of
Herodias, he ordered him to be beheaded. Induced by her, too, he
went to Rome to obtain from the emperor the title of king. But in
consequence of the accusations brought against him by Herod
Agrippa I, Caligula banished him (A.D. 39) to Lugdunum in Gaul,
where he seems to have died. He was light minded, sensual and
vicious.
3) Herod Agrippa I was the son of Aristobulus and Berenice, and
grandson of Herod the Great. After various changes in fortune, he
gained the favour of Caligula and Claudius to such a degree that
he gradually obtained the government of all of Palestine, with the
title of king. He died at Caesarea, A.D. 44, at the age of 54, in
the seventh [or the 4th, reckoning from the extension of his
dominions by Claudius] year of his reign, just after having
ordered James the apostle, son of Zebedee, to be slain, and Peter
to be cast into prison: Ac 12:21
4) (Herod) Agrippa II, son of Herod Agrippa I. When his father died
he was a youth of seventeen. In A.D. 48 he received from Claudius
Caesar the government of Chalcis, with the right of appointing the
Jewish high priests, together with the care and oversight of the
temple at Jerusalem. Four years later Claudius took from him
Chalcis and gave him instead a larger domain, of Batanaea,
Trachonitis, and Gaulanitis, with the title of king. To those
reigns Nero, in A.D. 53, added Tiberias and Taricheae and Peraean
Julias, with fourteen neighbouring villages. He is mentioned in
Acts 25 and 26. In the Jewish war, although he strove in vain to
restrain the fury of the seditious and bellicose populace, he did
not desert to the Roman side. After the fall of Jerusalem, he was
vested with praetorian rank and kept the kingdom entire until his
death, which took place in the third year of the emperor Trajan,
[the 73rd year of his life, and the 52nd of his reign] He was the
last representative of the Herodian dynasty.

2264 Herodes hay-ro'-dace

compound of heros (a "hero") and 1491; heroic; Herod, the name of four Jewish kings: KJV -- Herod.
see GREEK for 1491

Strongs #2265: Hrwdianoi Herodianoi

1) Herodians, i.e. Herod's partisans. See note on 2264.

2265 Herodianoi hay-ro-dee-an-oy'

plural of a derivative of 2264; Herodians, i.e. partisans of Herod: KJV -- Herodians.
see GREEK for 2264

Strongs #2266: Hrodiav Herodias

Herodias = "heroic"

1) daughter of Aristobulus and granddaughter of Herod the Great. She
was first married to Herod Philip I, son of Herod the Great, a man
in private life; but afterwards formed an unlawful union with
Herod Antipas, whom she induced not only to slay John the Baptist
but also to make the journey to Rome which ruined him; at last she
followed him to exile in Gaul.

2266 Herodias hay-ro-dee-as'

from 2264; Herodias, a woman of the Heodian family: KJV -- Herodias.
see GREEK for 2264

[Yoppi]

Strongs #02264:

Herodes

[Barclay]

Strongs #2264:

ou [maskulin] Herodes: (1) Herodes 1, Agung; (2) Herodes Antipas; (3) Herodes Agripa 1

Strongs #2265:

wn, [maskulin] orang-orang Herodian (pendukung keluarga Herodes)

Strongs #2266:

adov [feminin] Herodias (cucu perempuan Herodes Agung)

Herodes [haag]

Herodes. (Bhs. Yun.: keturunan pahlawan).

Nama itu dipakai di dalam PB untuk berbagai orang.

  1. (1) Seorang Tetrarkh --> Antipas I (Mat 14:1-12 sej. dengan Mark 6:1-56 passim; Mark 8:15; Luk 3:1,19; 8:3; 9:7,9; Luk 13:31; 23:8-12 passim; Kis 4:27; 13:1).
  2. (2) Raja --> Agripa I (Kis 12:1-24 passim).
  3. (3) Raja ~H Agung (sekitar 73-4 seb. Mas.; Mat 2 passim; Luk 1:5). Ia adalah putera Anti pater orang Idumea dengan ratu puteri asal Arab Kypros, sehingga ia itu bukan seorang keturunan Yahudi. Ia dididik di tempat kediaman Imam Agung Yohanes Hirkanus II (63-40). Ayahnya yang sangat disukai oleh Caesar berusaha menempatkan kedua orang puteranya menjadi panglima perang. ~H menguasai Galilea dan Fasael menguasai Yudea. ~H memihak Pompeius, setelah Caesar meninggal. Di waktu kemudian ia sangat berhasli di dalam usahanya, sehingga disukai Antonius. Apabila orang-orang Parthi menduduki Siria (40), ~H mengungsi ke Roma. Di Kapitol ia diangkat menjadi raja, kemudian ia dikalahkan Antigonus, sahabat orang Parthi (38) dan ia rebut kembali Yerusalem. Setelah perang di Actium (30) ia juga disukai oleh Octavianus. Di samping kerajaan Yehuda yang diperolehnya lewat kemenangannya lawan Antigonus, ia masih mendapat daerah Yerikho, Gadara, Samaria dan Gaza. Di waktu kemudian (23) ia peroleh dari Agustus daerah Batanea, Trakhonitis dan Auranitis. PAda saat itu telah ia punahkan para keturunan Hasmon dan ia patahkan pula jabatan Imam Agung untuk seluruh hidup. -- Pemerintahan ~H dipenuhi dengan pembangunan yang cemerlang. Banyak kota helenis yang didirikannya. Banyak tembok penguat dibuatnya. Di kota Yerusalem dibangunnya Kenisah Herodian, benteng --> Antonia, istana raja dan dua buah teater. Meskipun ia seorang pengikut helenis, tetapi ia cukup bijaksana untuk tidak memaksa bentuk pemerintahan Yahudi menjadi helenis. Ia hormati pandangan-pandangan rakyat, terutama pandangan kelompok Farisi. Meskipun demikian ia ditolerir oleh rakyat dengan banyak keluh-kesah karena hidup pribadinya yang tidak murni (Kitab Suci tidak menyebut seorangpun dari kesepuluh istrinya), karena ia memajukan --> helenismus dan karena kerajinannya membangun, sehingga beban pajak yang ditariknya dipandang sangat menekan oleh rakyat. -- Terlepas dari Luk 1:5, kejadian-kejadian pada PB di bawah pemerintahannya (: para sarjana dari daerah Timur dan pembunuhan bayi-bayi) tidak disebutkan pada sumber-sumber profan, tetapi cocok dengan sifatnya yang penuh curiga dan keras.

Herodian [haag]

Herodian (Orang).

Pengikut-pengikut Herodes --> Antipas (Mark 3:6; 12:13 dsj.). Mereka disebutkan sebagai para musuh Yesus di samping para Farisi di dalam PB. Mereka tidak bisa disamakan dengan sebuah sekte Yahudi, yang menganggap Herodes Agung sebagai Mesias.

Herodias [haag]

Herodias.

Puteri Aristobulus, permaisuri Herodes Filipus. Di kemudian harinya menjadi gundik Herodes --> Antipas. Yohanes Pembabptis dibunuh atas bujuk-rayu ~H (Mark 6:17-29 dsj.). Ia mengikuti Antipas ke pembuangan di Lyon.

Herodes [kecil]

TB- 1. Herodes Agung, raja atas seluruh tanah Palestina (37-4 Seb. Mas.). Dialah yang membunuh bayi-bayi laki-laki di Betlehem (Mat 2:1-23; Luk 1:5). 2. Arkhelaus, anak Herodes Agung, memerintah atas Yudea dan Samaria (4 Seb. Mas. -- 6 Ses. Mas.). Ia dipecat dan daerahnya dimasukkan langsung ke dalam Kerajaan Romawi (Mat 2:22). 3. Herodes Antipas, anak Herodes Agung, raja wilayah --> 20645 atas Galilea (4 Seb. Mas. -- 39 Ses. Mas.), yang kemudian dipecat. Ia kawin dengan Herodias, bekas isteri saudaranya (Luk 3:19). Dialah yang membunuh Yohanes Pembaptis --> 20949 (Mat 14:1-12). 4. Herodes Agripa I, cucu Herodes Agung, raja atas seluruh Palestina (41-44 Ses. Mas.). Dialah yang membunuh rasul Yakobus dan yang memenjarakan Petrus --> 20612 (Kis 12:1-25). Anaknya ialah Agripa II (bandingkan Agripa --> 19659).

BIS- 1. Herodes Agung (Mat 2:1-22; Luk 1:5) adalah raja atas seluruh negeri bangsa Yahudi pada tahun 37-4 Sebelum Masehi. Ialah yang memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki di Betlehem, pada masa tidak lama sesudah Yesus lahir. 2. Herodes Antipas adalah penguasa di Galilea pada tahun 4 Sebelum Masehi -- 39 Sesudah Masehi. (Mat 4:1-10; Mr 6:14-27; Luk 3:1,19-20; 9:7-9; 13:31; 23:6-12; Kis 4:27-13:1). Ia anak Herodes Agung, tetapi meskipun ia mendapat gelar raja, ia bukan raja seperti ayahnya. Herodes Antipas inilah yang menyuruh orang memenggal kepala Yohanes Pembaptis. 3. Herodes Agripa I adalah raja atas seluruh negeri bangsa Yahudi. Ia berkuasa dari tahun 41-44 Sesudah Masehi (Kis 12:1-23). Ia cucu Herodes Agung. Herodes Agripa I inilah yang menjatuhkan hukuman mati atas Yakobus dan memasukkan Petrus ke dalam penjara.

KS.- [PB]

  1. Agung, raja Yudea Mat 2:1-22; Luk 1:5
  2. Antipas, raja wilayah Galilea Mat 14:1-10; Mr 6:14-27; 8:15; Luk 3:1,19; 9:7,9; 13:31; 23:6-12,15; Kis 4:27; 13:1
  3. Agripa I, Lihat Agripa --> 19659 (a)
  4. Agripa II, Lihat Agripa --> 19659 (b)

Herodian [kecil]

TB- Orang-orang Herodian ialah anggota-anggota suatu partai Yahudi yang menghendaki keturunan Herodes Agung memerintah atas mereka dan bukan gubernur Romawi (Mat 22:16).

Herodias [kecil]

BIS- Istri Herodes Antipas. Herodias ini adalah bekas istri Filipus, saudara tiri Herodes Antipas (Mat 14:3-12; Mr 6:17-28; Luk 3:19).

KS.- [PB] Mat 14:3,6; Mr 6:17,19,22; Luk 3:19

Herodes [tokoh]

Herodes

  1. Raja Yudea yang coba membunuh Yesus (dalam Mat 2:1-23; Luk 1:5).
  2. Anak dari 1. Raja wilayah Galilea yang mengangkap dan memenggal kepala Yohanes Pembaptis (Mat 14:1-12; Mr 6:14-29; Luk 3:1,19-20; 9:7-9); mengadili Yesus (Luk 23:6-15).
  3. Anak cucu dari 1. Raja Yudea yang membunuh Yakobus (Kis 12:2); menangkap Petrus (Kis 12:3-19). Kematiannya (Kis 12:19-23).

Herodias [tokoh]

Herodias

Istri Herodes raja wilayah Galilea yang membujuk anaknya untuk minta kepala Yohanes Pembaptis (Mat 14:1-12; Mr 6:14-29).

HERODES [biotokoh pb]

Disebut pertamaMat 2:1
Namanya disebut6 X
Kitab yang menyebutMatius
Terakhir disebutMat 2:19
Fakta pentingDia adalah seorang raja yang berusaha membunuh bayi Yesus.
Ringkasan
  1. I. Keadaan Herodes.
  2. Saat Yesus lahir di Betlehem Yudea, mendengar berita Bari orang-orang majus, maka terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem; Mat 2:1-3
  3. II. Perintah Herodes.
    1. A. Minta informasi dari para imam kepala dan Ahli Taurat, di mana Mesias akan dilahirkan; Mat 2:4
    2. B. Telah ditulis dalam Kitab nabi, bahwa di Betlehem Yudea akan bangkit seorang pemimpin Israel; Mat 2:5,6
  4. III. Tipu muslihat Herodes.
  5. Ia berkata kepada orang majus; "Pergilah dan selidikilah dengan seksama mengenai Anak itu, dan segera memberi kabar kepadaku, supaya akupun datang menyembah Dia."; Mat 2:7,8
  6. IV. Pembunuhan oleh Herodes.
  7. Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu memerintahkan membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah; Mat 2:16.
  8. V. Kematian Herodes.
  9. Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi,dan menyuruh Yusuf bangun dan membawa Anak dan ibuNya ke tanah Israel, karena Herodes sudah mati; Mat 2:19,20

HERODIAS [biotokoh pb]

AyahAristobulus
SuamiFilipus dan Herodes Antipas
AnakSalome
Disebut pertamaMat 14:3
Namanya disebut6 X
Kitab yang menyebutMatius, Markus dan Lukas.
PekerjaanRatu.
Terakhir disebutLuk 3:19
Fakta pentingIa membujuk suaminya untuk membunuh Yohanes Pembaptis.
Ringkasan
  1. I. Rasa benci kepada Yohanes; Mark 6:18,19
  2. II. Permusuhan, melawan Yohanes
    1. A. Penangkapan terhadap Yohanes; Mat 14:3
    2. B. Akhirnya pembunuhan terhadap Yohanes.
      1. 1. Waktu Herodes ulang tahun; Mat 14:6
      2. 2. Merayu Herodes; Mat 14:7
      3. 3. Rasa dendam terhadap Yohanes Mat 14:8
      4. 4. Dukacita Herodes; Mat 14:9
      5. 5. Penyembelihan atas Yohanes; Mat 14:10,11

HERODES [browning]

Nama Yunani dari suatu dinasti *Idumea. Beberapa anggotanya memerintah Palestina selama satu setengah abad, yang meliputi era PB. *Herodes Agung (404 sM), anak Antipater, menikah dengan Mariamne I, seorang *Hasmonean. Herodes adalah teman penguasa-penguasa Romawi, dan sejak 37 sM, ketika ia merebut Yerusalem dari tangan Antigonus II, ia menjadi raja di sana, meskipun di bawah kekuasaan Romawi. Ia bertanggung jawab atas proyek-proyek bangunan penting -- *Kaisarea di pantai, penjara Benteng Masada, dan Makhaerus serta Bait Allah yang baru (yang dibangun kembali dengan ketat), yang seluruhnya menempati seperempat wilayah Yerusalem, dimulai dari 20 sM dan selesai dengan sempurna pada 60 M, hanya untuk dihancurkan pada 70 M. Herodes memerintahkan hukuman mati untuk para pesaing takhtanya yang potensial, termasuk Mariamne, istrinya, dan kedua anak laki-lakinya. Kebengisan seperti ini merupakan latar belakang yang masuk akal untuk cerita dalam Mat. 2:16-17 mengenai pembunuhan bayi-bayi Betlehem secara besar-besaran, setelah *kelahiran Yesus; namun, historisitas peristiwa tersebut diragukan. Jika Herodes mempunyai alasan untuk mencurigai seorang bayi di *Betlehem, yang kemungkinan akan menjadi pemimpin mesianik, ia dapat saja menyewa pembunuh bayaran. Pembunuhan besar-besaran yang terkenal seperti itu pasti juga akan disebutkan oleh *Josephus -- yang ternyata tidak berkata apa pun mengenai hal ini.

Pada tahun 4 sM Kaisar *Agustus membagi kerajaannya (namun menyangkal gelar raja) untuk ketiga anak laki-lakinya yang masih hidup:

1) *Arkhelaus sebagai gubernur, diberi *Yudea, *Idumea, dan *Samaria. Ia mati pada 6 M.

2) Herodes *Antipas mendapatkan *Galilea dan *Perea.

3) Filipus (anak Kleopatra) mendapatkan Bitania, Trakhonitis, dan Auranitis. Ia membangun *Kaisarea Filipi (Mrk. 8:27). Ia menikahi *Salome, anak perempuan *Flerodias dan kakak sepupu Filipus, Herodes Antipas, dan mati pada 34 M.

Herodes Antipas dilukiskan sebagai serigala' (Luk. 13:31-32). Perkawinannya dengan Herodias dikritik oleh *Yohanes Pembaptis, yang kemudian dieksekusi di Makhaerus (Mrk. 6:14-29). Ibu kotanya adalah *Tiberias, dekat Tasik Galilea. Akhirnya, wilayahnya dicabut oleh Roma. Ia dibawa ke pembuangan, dan mati pada 39 M. Ia digantikan oleh Herodes Agripa I, kemenakannya, yang memerintah dari 41 hingga 44 M, dengan persetujuan kuat dan orang-orang *Farisi. Ia mati secara mendadak (Kis. 12:20-23). Herodes Agripa II, anaknya, yang pada 44 M masih terlalu muda, diberi wilayah kekuasaan pada 50 M, dan diperluas pada 53 M. Ia mengganti nama ibu kotanya (Kaisarea Filipi) menjadi Neronia, sebagai penghormatan kepada kaisar. Ia hidup secara inses dengan *Bernike, adiknya (Kis. 25:13-26:32). Selama pemberontakan Yahudi pada 66-70 M, ia berpihak pada Roma, dan mati di sana pada 93 M

HERODIAN [browning]

Dalam Mrk. 12:13 dan Mat. 22:16, beberapa orang Herodian bergabung dengan orang-orang *Farisi untuk memojokkan Yesus dengan pertanyaan yang sulit, yakni soal membayar uang upeti. Kemungkinan orang-orang Herodian adalah pendukung Herodes *Antipas, namun kebersamaan mereka dengan orang-orang Farisi mengherankan, karena *Herodes Agung menganggap orang-orang Farisi sebagai penentang utamanya, dan tidak ada alasan untuk menduga bahwa anaknya kurang bersikap bermusuhan.

HERODIAS [browning]

Cicit perempuan *Herodes Agung dan adik Herodes Agripa I. Ia menikah dengan

1) Herodes, paman sepupunya anak Mariamne II, istri ketiga Herodes Agung (Mrk. 6:17, adalah suatu kesalahan menyebut dia Filipus), yang dengannya ia memperanakkan *Salome (yang memang menikah dengan Filipus).

2) Antipas, paman sepupunya yang lain, yang karenanya ia dicela oleh *Yohanes Pembaptis. Karena itu pula ia berupaya membunuhnya (Mrk. 6:17-29).

HERODES [ensiklopedia]

1. Herodes Agung, raja Yahudi pada 40-44 sM, lahir thn 73 sM. Ayahnya, Antipater, seorang Yahudi keturunan Idumea. Sang ayah mencapai kedudukan yg pengaruhnya besar di Yudea. Setelah bangsa Romawi mengalahkan Yudea, Julius Caesar pada thn 47 sM menunjuk Antipater menjadi pemerintah Yudea. Selanjutnya Antipater menunjuk anaknya, Herodes, sebagai pemimpin militer di Galilea. Herodes menunjukkan ketangkasannya dengan jalan menumpas gerombolan perampok di wilayah itu. Gubernur Romawi di Siria terkesan akan kekuatannya, dan mengangkat dia menjadi pemimpin militer di Koele-Siria.

Sesudah pembunuhan Caesar yg diikuti perang saudara, Herodes menikmati jasa baik Antonius. Waktu orang Parti menyerbu Siria dan Palestina dan kemudian mendudukkan Antigonus dari wangsa Hasmonae menduduki takhta Yudea (40-37 sM), maka senat di Roma, atas nasihat Antonius dan Oktavianus, memberikan gelar 'raja orang Yahudi' kepada Herodes. Selama 3 thn Herodes harus berperang untuk mengukuhkan gelarnya itu. Kemudian ia memerintah Yudea selama 33 thn sebagai 'teman dan sekutu' Roma yg setia.

Tiba thn 31 sM -- kendati itikad baik Antonius tidak luntur kedudukan Herodes dipersulit oleh kelicikan Kleopatra, yg bermaksud menyatukan Yudea dan Koele-Siria ke dalam kerajaan Ptolemais. Bahaya itu sirna oleh pertempuran di Aktium, karena sesudah pertempuran itu, kedudukan Herodes dalam kerajaannya diperkokoh oleh Oktavianus (Agustus), pemimpin baru dunia Romawi. Sumber kemelut lain yg mengancam kedudukan Herodes adalah keluarga Hasmonae, yg marah karena Oktavianus tiba-tiba mengangkat orang lain naik takhta. Walaupun Herodes menikah dengan Mariamne, cucu bekas imam besar Hirkanus dari keluarga Hasmonae itu, kecurigaan Herodes membuat dia menyingkirkan anggota keluarga Hasmonae satu demi satu, termasuk Mariamne sendiri (29 sM).

Herodes menenteramkan daerah-daerah perbatasan wilayah timur laut demi kepentingan Roma, lalu Agustus memasukkan daerah-daerah itu ke dalam kerajaannya. Herodes melanjutkan politik kultural kaisar dengan mengusahakan pembangunan, tidak hanya di daerahnya sendiri tapi juga di kota-kota negara asing (mis Atena). Di wilayahnya sendiri ia membangun kembali Samaria dan memberi nama baru, Sebasta, menurut nama kaisar (Yunani Sebastos = Latin Agustus); ia membangun kembali Menara Strato di pantai Laut Tengah, melengkapinya dengan pelabuhan buatan yg indah, dan menamakannya Kaisarea, juga untuk menghormati kaisar. Daerah-daerah permukiman dan benteng-benteng pertahanan dibangun di mana-mana di negeri itu. Di Yerusalem ia mendirikan sebuah istana bagi dirinya sendiri di wilayah tembok bagian barat; ia membangun kembali benteng Antonia (disebut sesuai nama Antoni) di barat laut daerah Bait Suci. Yg terbesar dari segala usahanya dalam bidang pembangunan adalah merekonstruksi Bait Suci di Yerusalem, yg dimulai pada permulaan thn 19 sM.

Tapi tidak satu pun karya Herodes, termasuk pengeluaran yg berlebih-lebihan bagi pembangunan Bait Suci, yg dapat mempengaruhi masyarakat Yahudi menyukai dia. Garis keturunannya dari bangsa Edom tidak pernah dilupakan. Walaupun dia adalah Yahudi karena agama dan membangun kembali Bait Suci Allah Israel di Yerusalem, dia toh membangun kuil-kuil bagi dewa-dewa para penyembah berhala di tempat lain. Terutama sekali tindakannya membasmi habis keluarga Hasmonae tidak dapat dimaafkan.

Perbuatan kejam itu ternyata tidak mengakhiri kerusuhan dalam rumah tangganya. Ada perselisihan antara saudara-saudaranya yg perempuan dengan istri-istrinya, juga antara anak-anaknya dari istri-istrinya itu. Kedua anaknya dari Mariamne, Aleksander dan Aristobulus, dibesarkan di Roma. Mereka dia tunjuk menjadi ahli waris. Garis keturunan mereka dari keluarga Hasmonae (sang ibu) membuat mereka berterima bagi orang Yahudi. Tapi kedudukan istimewa ini menimbulkan iri pada saudara-saudara tirinya, terutama anak Herodes yg sulung, Antipater, yg berusaha keras meracuni pikiran ayahnya untuk menentang mereka. Akhirnya (7 sM) mereka dituduh sekongkol melawan ayah mereka, lalu dijatuhi hukuman mati. Antipater tidak memperoleh keuntungan apa-apa dari kematian mereka itu, karena 3 thn kemudian ia menjadi korban kecurigaan Herodes, dan dijatuhi hukuman mati hanya beberapa hari sebelum kematian Herodes sendiri (4 sM).

Sifat kecurigaan Herodes terungkap baik dalam peristiwa kunjungan orang majus dan pembunuhan anak-anak Betlehem (Mat 2). Walaupun cerita ini tidak muncul di lain tempat, namun isu seorang raja Yahudi sebagai tandingannya pasti membangkitkan kecemasannya yg paling hebat. Kecurigaan yg terakhir ini berkembang membuatnya gila, akibatnya Herodes lebih terkenal sebagai bernafsu membunuh daripada kampiun administrasi.

Dalam wasiatnya ia mewariskan kerajaannya kepada tiga dari antara anak-anaknya -- Yudea dan Samaria kepada Arkhelaus (Mat 2:22), Galilea dan Perea kepada Antipas, daerah-daerah bagian timur laut kepada Filipus (Luk 3:1). Pembagian warisan ini disahkan oleh Agustus.

2. Arkhelaus ('Herodes Etnarkos', demikian tertulis pada uang logamnya). Ia memerintah di Yudea'di tempat ayahnya, Herodes' (Mat 2:22) dari 4 sM sampai 6 M, tapi tanpa gelar raja. Ia adalah anak sulung Herodes dari istrinya wanita Samaria, Maltake, dan mempunyai reputasi terburuk di antara semua anak Herodes. Ia melanggar agama Yahudi karena mengawini Glaphyra, janda dari Aleksander, saudaranya satu ayah. Ia melanjutkan politik ayahnya dalam bidang pembangunan, tapi sistem penindasan yg dia terapkan dalam pemerintahannya tidak dapat ditolerir. Akhirnya utusan ningrat Yudea dan Samaria ke Roma, mengingatkan Agustus bahwa jika Arkhelaus tidak disingkirkan, akan terjadi pemberontakan masal. Sesuai tuntutan mereka, Arkhelaus dipecat dan dibuang. Yudea menjadi satu propinsi Romawi, diperintah oleh orang-orang yg ditunjuk oleh kaisar.

3. 'Raja wilayah Herodes' (Luk 3:19, dll), memakai nama Antipas untuk membedakan dia dari yg lainnya. Ia adalah anak termuda dari Herodes dan istrinya Maltake. Ia mewarisi wilayah Galilea dan Perea. Dalam Injil ia menonjol pada peristiwa Yohanes Pembaptis dipenjarakan dan dihukum mati (Mrk 6:14-28). Juga karena pertemuannya yg singkat dengan Yesus sewaktu Yesus dikirim kepadanya oleh Pilatus untuk diadili (Luk 23:7 dab). Dicatat bahwa Yesus menjuluki dia 'si serigala itu' (Luk 13:31 dab). Dari semua anak Herodes, dialah yg paling pintar, dan seperti ayahnya, dia tokoh pembangunan yg besar; kota Tiberias di Danau Galilea adalah bangunan dia (22 M) dan untuk menghormati kaisar Tiberius dinamainyalah kota itu demikian. Ia mengawini putri raja Nabatea Aretas IV, tapi menceraikannya kemudian supaya dapat mengawini Herodias, istri saudaranya dari satu ayah dua ibu, Herodes Filipus.

Menurut Injil-injil Sinoptik, Yohanes Pembaptis menimbulkan kemarahan Antipas karena menuduh perkawinannya yg kedua itu melanggar hukum; Yosefus (Ant. 18. 118) mengatakan bahwa Antipas takut kalau pengikut Yohanes yg jumlahnya besar akan memberontak. Aretas marah karena penghinaan terhadap putrinya itu. Beberapa thn kemudian -- pada suatu kesempatan -- ia mengumumkan perang terhadap Herodes Antipas (36 M). Angkatan perang Antipas menderita kekalahan hebat, dan Yosefus berkata bahwa banyak orang memandang kekalahan itu sebagai pembalasan dari Allah kepada Antipas, karena ia telah membunuh Yohanes Pembaptis. Pada thn 39 M Antipas diadukan kepada kaisar Gayus oleh kemenakannya, Agripa (lih 4), dituduh berkomplot untuk memberontak. Akibatnya ia dipecat dan terpaksa menghabiskan sisa hidupnya di pembuangan.

4. 'Raja Herodes' (Kis 12:1), dikenal sebagai Agripa. Ia adalah anak dari Aristobulus dan cucu dari Herodes Agung. Setelah ayahnya menjalani hukuman mati pada thn 7 sM, ia dibesarkan di Roma, erat berhubungan dengan keluarga kaisar. Pada thn 23 M ia mempunyai hutang, sedemikian besarnya sehingga ia harus meninggalkan Roma. Untuk suatu kurun waktu tertentu ia menerima perlindungan di Tiberias dari pamannya, Antipas, berkat bantuan kakaknya yg perempuan, Herodias, yg baru saja dinikahi Antipas. Tapi dia bertengkar dengan Antipas dan pada thn 36 M ia kembali ke Roma. Di sini ia melukai perasaan kaisar Tiberius lalu dipenjarakan. Tapi satu thn kemudian, setelah Tiberius meninggal, ia dibebaskan oleh kaisar baru, Gayus (Kaligula), dan menganugerahkan dia gelar raja dengan wilayah timur laut Palestina sebagai kerajaannya.

Karena Antipas dihukum dan dibuang pada thn 39 M, maka daerah Galilea dan Perea ditambahkan ke dalam kerajaan an Agripa. Setelah Klaudius menjadi kaisar pada thn 41 M, kaisar selanjutnya memperluas wilayah Agripa dengan memberikan kepadanya Yudea dan Samaria. Dengan demikian wilayah kerajaannya sama luasnya dengan kerajaan kakeknya. Ia membutuhkan kebaikan orang Yahudi, yg memandang dia keturunan keluarga Hasmonae (dari neneknya, Mariamne) dan ia berusaha menyatakannya. Serangannya terhadap para rasul (Kis 12:2 dab) menjadi lebih populer mungkin karena pergaulan mereka dengan orang-orang non-Yahudi (Kis 10:1-11:18). Kematiannya yg tiba-tiba pada umur 54 thn (44 M), dicatat oleh Lukas (Kis 12:20 dab) dan Yosefus (Ant. 19. 343) sedemikian rupa, sehingga kedua cerita itu saling melengkapi. Ia meninggalkan seorang anak laki-laki, Agripa, dan dua anak perempuan, Bernike (lahir thn 28 M), disebut dalam Kis 25:13 dab, dan Drusila (lahir thn 38 M) yg menjadi istri ketiga dari wali negeri Feliks (bnd Kis 24:24).

5. Agripa, anak dari Herodes Agripa (lih 4 di atas), lahir thn 27 M. Ia dinilai terlalu muda untuk menggantikan ayahnya. Tapi kemudian ia menerima gelar raja dari Klaudius, dan memerintah atas wilayah utara dan timur laut Palestina yg diperluas oleh Nero pada thn 56 M. Ia mengubah nama ibukotanya dari Kaisarea-Filipi menjadi Neronias, sebagai pujiannya terhadap kaisar Nero. Dari thn 48-66 M ia mendapat hak istimewa untuk mengangkat imam-imam besar bangsa Yahudi. Ia berusaha sekuat-kuatnya untuk mencegah pecahnya perang Yahudi melawan Roma pada thn 66 M; ketika usaha ini gagal ia tetap setia kepada Roma dan dihadiahi dengan perluasan kerajaannya. Ia meninggal tanpa keturunan pada kr thn 100 M. Ia tidak asing bagi pembaca PB karena pendekatannya kepada Paulus (Kis 25:13-26:32), yg ia tuduh dengan gurauan, bahwa Paulus berusaha untuk menjadikannya Kristen (Kis 26:28).

KEPUSTAKAAN. Yosefus, Ant. 14-20; BJ 1-2; A. H. M Jones, The Herods of Judea, 1938; S Perowne, Life and Times of Herod the Great. 1956; The Later Herods, 1958; F. O Busch, The Five Herods, 1958; H. W Hoehner, Herod Antipas,1972; A Schalit, Konig Herodes, 1968. FFB/JMP

HERODIAS [ensiklopedia]

(Mrk 6:17; Luk 3:19), putri dari Aristobulus (anak dari Herodes Agung dgn Mariamne). Ia menikah pertama kali dengan pamannya, Herodes Filipus (anak dari Herodes Agung dgn Mariamne yg kedua; jangan dikacaukan dgn Filipus raja wilayah); kedua kalinya menikah dengan pamannya, Herodes Antipas (*HERODES, 3). Dari suaminya yg pertama ia mendapat seorang anak perempuan, Salome, yg menikah dengan kakek pamannya, Filipus raja wilayah. Jati diri anak perempuan Herodias dalam Mrk 6:22 dst tidak jelas. Waktu Antipas dibuang pada thn 39 M, Herodias lebih suka menemani dia ke pembuangan daripada menerima kemurahan Gayus, yg berusaha menunjukkan persahabatan kepada saudara perempuan temannya, Agripa. *HERODES, 4. FFB/JMP

Herodian [MYSABDA]

Herodian

people
Nomor Strong : G2265
Kata Asli : Ἡρωδιανοί; ἡρωδιανοί; ἡρῳδιανοί; Ἡρωδιανοί

Herodias [MYSABDA]

Herodias

female person
Definisi : Istri Filipus, Herodes I
Nomor Strong : G2266
Kata Asli : Ἡρωδιάς; Ἡρωδιάς; Ἡρῳδιάς
Pasangan : Herodes I , Filipus

Herodias [AI-PEDIA]

Herodias: Tokoh Penuh Ambisi dan Kelicikan

Herodias adalah tokoh perempuan yang penuh ambisi dan intrik dalam Perjanjian Baru. Ia dikenal karena perannya dalam kematian Yohanes Pembaptis.

Biodata:

  • Silsilah:
    • Putri Aristobulus IV, putra Herodes Agung dari istrinya, Mariamne I.
    • Keponakan sekaligus istri Herodes Filipus I (bukan Herodes Antipas).
    • Ibu dari Salome.
  • Status: Istri Herodes Antipas (secara ilegal menurut hukum Yahudi).

Peristiwa Penting:

  1. Pernikahan Ilegal: Herodias menceraikan Herodes Filipus I, suaminya yang sah, dan menikahi Herodes Antipas, saudara tiri suaminya. Pernikahan ini melanggar hukum Yahudi (Imamat 18:16) dan dikecam oleh Yohanes Pembaptis (Markus 6:18).

  2. Dendam dan Pembunuhan Yohanes Pembaptis: Herodias menyimpan dendam kepada Yohanes Pembaptis karena mengecam pernikahannya. Ia memanfaatkan kesempatan saat Herodes Antipas mengadakan pesta ulang tahun. Salome, putrinya, menari di hadapan Herodes dan tamu undangan. Herodes yang terpesona bersumpah akan memberikan apa pun yang Salome minta. Atas hasutan ibunya, Salome meminta kepala Yohanes Pembaptis (Markus 6:17-28).

Ayat Alkitab Terkait:

  • Matius 14:1-12: Menceritakan tentang pemenggalan kepala Yohanes Pembaptis atas perintah Herodes, yang dipengaruhi oleh Herodias.
  • Markus 6:14-29: Memberikan detail lebih lanjut tentang peran Herodias dan Salome dalam kematian Yohanes Pembaptis.
  • Lukas 3:19-20: Menyebutkan bahwa Herodes memenjarakan Yohanes Pembaptis karena tegurannya atas pernikahannya dengan Herodias.

Pelajaran dari Tokoh Herodias:

Kisah Herodias memberikan beberapa pelajaran penting:

  • Bahaya Ambisi dan Ketamakan: Ambisi Herodias untuk mendapatkan kekuasaan dan pengakuan sosial membawanya pada tindakan-tindakan jahat.
  • Pentingnya Mendengarkan Firman Tuhan: Herodes dan Herodias memilih untuk mengabaikan teguran Yohanes Pembaptis, yang berujung pada konsekuensi tragis.
  • Kebenaran Akan Selalu Terungkap: Meskipun Herodias berhasil membungkam Yohanes Pembaptis, kejahatannya tidak dapat disembunyikan selamanya.

Meskipun Herodias adalah tokoh antagonis dalam Alkitab, kisahnya mengingatkan kita akan bahaya dosa dan pentingnya memilih jalan kebenaran.

[+] Bhs. Inggris



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.14 detik
dipersembahkan oleh YLSA